Politik

Pilbup Jombang 2018 : PKB Klaim Subaidi Bakal Dampingi Nyono

JOMBANG, FaktualNews.co – DPC PKB Jombang akhirnya resmi mengusung kadernya dalam pemilihan bupati (Pilbup) Jombang yang digelar Juni 2018 mendatang. Tak hanya itu, partai yang dinahkodai Muhaimin Iskandar ini juga mengklaim jika Subaidi Mukhtar bakal digandeng Nyono Suharli Wihandoko yang diusung Partai Golkar.

Hal itu diketahui setelah penguru DPC PKB Jombang menggelar rapat internal pasca menggelar pertemuan dengan Nyono Suharli Wihandoko. Dalam rapat itu, DPC PKB Jombang akhirnya resmi mengusung Subaidi Mukhtar sebagai calon wabup pendamping Nyono yang kini menjabat sebagai Bupati Jombang.

“Jadi prosesnya cukup panjang. Disampaikan ke DPW PKB Jatim, bahwa nama (Cawabup) yang muncul adalah Subaidi Mukhtar,” kata Ketua DPC PKB Jombang, Masud Zuremi, Selasa (26/12/2017).

Menurut Masud, munculnya nama Subaidi Mukhtar sebagai cawabup dari PKB untuk mendampingi Nyono Suharli Wihandoko, melalui rangkaian yang cukup panjang. Awalnya dari rapat internal dan diplenokan, muncul tiga nama. Yakni saya (Masud Zuremi), Subaidi Muhktar dan Munir Al Fanani.

Ketiga nama tersebut lantas diajukan ke DPP PKB. Dari itu kemudian kami menyodorkan nama ketiganya ke Nyono Suharli Wihandoko untuk dipilih menjadi pendampingnya dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pemilukada) 2018 mendatang.

“Tapi beliau, calon bupati Nyono Suharli Wihandoko tidak begitu saja memilih, melainkan melakukan survey terlebih dahulu. Kemudian juga berdasarkan ihtiar lahiriah dan batiniah. Dari situlah kemudian disampaikan kepada ketua DPW PKB Jawa Timur, bahwa nama yang muncul adalah Subaidi Mukhtar,” jelasnya.

Masud Zuremi pun mengklaim, jika penentuan nama Subaidi Mukhtar sebagai bacawabup Jombang yang akan diusung partai PKB itu merupakan keinginan Nyono Suharli Wihandoko. Menurutnya, nama Subaidi diusulkan langsung oleh Nyono ke ketua DPW PKB Jatim.

“Proses penentuan nama ini (Subaidi Mukhtar, red) mutlak pak Nyono,” tegas politisi yang juga merupakan ketua Komisi C DPRD Jombang ini.

Ditanya terkait dengan seandainya dalam detik-detik terakhirm nama Subaidi Mukhtar tidak masuk sebagai bursa Cawabup Nyono, Masud Zuremi dengan tegas menyatakan enggan berandai-andai. Ia mengaku optimis, Ketua DPD Golkar Jatim itu akan menjadikan kader partai PKB sebagai pendampingnya.

“Saya tidak mau berandai-andai, Insyaallah tidak akan berubah. Saya yakin seratus persen pak Nyono tidak akan beralih dari PKB. Karena ini sudah menjadi kesepakatan kami dengan pak Nyono. Karena disampaikan dihadapan para kiai seperti itu dan di dalam forum juga seperti itu,” tandasnya.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum ada komentar resmi dari Nyono Suharli Wihandoko perihal kabar tersebut. Tim redaksi FaktualNews.co masih berupaya melakukan konfirmasi kepada Nyono Suharli terkait dengan kebenaran kabar ditentukannya Subaidi Mukhtar dari PKB sebagai calon pendampingnya dalam Pilbup Jombang 2018 mendatang.