Bebas Bersyarat, Mantan Napiter Langsung Sujud Syukur di Depan Lapas Lamongan
LAMONGAN, FaktualNews.co – Mantan narapidana kasus terorisme, Toni Saronggolo, bisa menghirup udara bebas setelah keluar dari Lapas Klas IIB Lamongan pada Rabu (27/12/2017).
Pedagang ayam ini divonis bebas setelah mengajukan pembebasan bersyarat (PB). Ia hanya 3 tahun hukuman dalam lapas dari 4 tahun penjara yang dijatuhkan PN.
Setelah keluar dari lapas, Toni berjanji akan menjalani kehidupan yang lebih baik dan tidak akan kembali kejaringan teroris.
“Saya akan kembali menjalani kehidupan ditengah-tengah masyarakat dengan lebih baik lagi,” tutur dia setelah keluar dari Lapas.
Tepat pukul 09.30 WIB, Toni keluar dari pintu utama Lapas, ia langsung melakukan sujud syukur dan disambut Ketua Yayasan Lingkar Perdamaian, Ali Fauzi bersama puluhan rekan mantan napiter.
“Kami akan memberikan pendampingan supaya saudara kita (Toni) bisa membaur dengan masyarakat dan bisa membangun hidup barunya,” kata Ali Fauzi.
Sekedar diketahui, Toni terduga teroris yang kesehariannya sebagai pedagang ayam disergap Densus 88 Anti Teror Mabes Polri di Jalan Pertigaan Tugu Desa Margo Anyar, Kecamatan Glagah pada (21/12/2014).
Tony Saronggalo (36) Ditangkap karena masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) atas keterkaitannya dengan latihan perang di Aceh.
