Politik

Nyono, Calon Bupati Terpopuler di Kalangan Pemilih Pemula

Survei Pilkada Jombang 2018

JOMBANG, FaktualNews.co – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Bupati (Pilbup) Jombang Tahun 2018, sejumlah nama muncul meramaikan bursa pencalonan kepala daerah. Di kalangan pemilih pemula, Nyono Suharli Wihandoko menjadi kandidat paling populer.

Tingginya popularitas Nyono Suharli Wihandoko di kalangan anak muda, khususnya kelompok pemilih pemula, terekam berdasarkan hasil survei yang diselenggarakan Litbang FaktualNews.co, pada Oktober – November 2017.

Di kalangan pemilih pemula, popularitas pria yang kini menjabat Bupati Jombang periode 2013 – 2018 ini mengalahkan nama lainnya, seperti Hj. Mundjidah Wahab, Sumrambah, serta Munir Al Fanani.

Berdasarkan hasil survei, popularitas Nyono di kalangan anak-anak muda Jombang mencapai 20 persen. Pada urutan berikutnya, terdapat nama Hj. Mundjidah Wahab. Tingkat popularitas Wakil Bupati Jombang ini berada pada posisi kedua dengan perolehan 11,5 persen.

Tingkat popularitas dengan angka 10,5 persen diperoleh oleh Sumrambah. Di kalangan pemilih pemula, Sumrambah lebih unggul dari pesaingnya saat Pilkada Jombang tahun 2013, Munir Al Fanani. Munir Al Fanani, tingkat popularitasnya berada pada angka 10 persen.

Sedangkan, calon lainnya, popularitasnya dikalangan pemilih pemula berada pada kisaran 7 persen. Masing-masing perolehan, Ali Fikri (7,5 persen), Sadarestuwati (7,2 persen), Ita Triwibawati (7 persen), serta Abdul Khodir (6,8 persen) dan Wulang Suhardi (6,7 persen).

Selebihnya, yakni sebanyak 12,8 persen dari jumlah responden, menyatakan tidak mengenali nama-nama kandidat kepala daerah Jombang.

Litbang FaktualNews.co melaksanakan survei dengan melibatkan 600 responden di wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Responden berasal dari pelajar tingkat SMA/SMK/MA dengan usia 17-20 tahun. Sebagian responden berasal dari Perguruan Tinggi yang belum memilih saat Pilkada Jombang Tahun 2013.

Data berdasarkan hasil Survei Litbang FaktualNews.co terhadap 600 responden di wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Responden berasal dari pelajar tingkat SMA/SMK/MA dengan usia 17-20 tahun.