SURABAYA, FaktualNews.co – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur, mewaspadai peredaran narkoba pada malam pergantian Tahun Baru 2018. Perhatian Khusus tersebut ditujukan di tempat-tempat yang disinyalir menjadi lokasi peredaran gelap narkoba.
Dikatakan oleh Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Bambang Budi Santoso, bukti nyata kewaspadaan akan peredaran narkoba saat malam pergantian tahun ini sudah dilakukan dengan Operasi Cipta Kondisi dengan sandi Bersinar (Bersih dari narkoba) yang sudah berjalan sepanjang tahun 2017.
“BNNP Jatim beserta BNN Kota/Kabupaten sudah melaksanakan Cipta Kondisi dengan sandi Bersinar. Dan pada malam pergantian tahun, petugas akan meningkatkan kewaspadaan, baik itu melalui razia peredaran gelap narkoba di wilayah Jatim,” sebut Bambang Budi Santoso kepada Faktualnews.co, Rabu (27/12/2017).
Bambang menambahkan, jika Cipta Kondisi Bersinar ini sudah berjalan hingga berakhir nanti di penghabisan tahun 2017. Adapun sasaran Bersinar, diantaranya pengungkapan kasus peredaran gelap narkoba dan pengungkapan bandar narkoba.
“Tempat-tempat yang paling rawan diadakannya transaksi peredaran gelap narkoba akan kita razia, akan tetapi kami tidak bisa menyebutkan dimana tempat-tempatnya,” tambah Bambang.
Apakah razia BNNP dilakukan ditempat hiburan malam? Mantan Kepala BNNP Papua ini tidak menampik. Namun, Bambang enggan merinci terkait tempat-tempat yang menjadi target razia BNNP Jatim.
Menurutnya, BNNP Jatim beserta BNN Kota/Kabupaten jajaran tidak tinggal diam terhadap indikasi peredaran gelap narkoba saat malam pergantian Tahun Baru nantinya.
Pihaknya mengimbau BNN Kota/Kabupaten jajaran untuk melakukan pengawasan peredaran gelap narkoba jelang malam pergantian tahun. Sesuai dengan Cipta Kondisi dengan sandi Bersih dari Narkoba, pihaknya berharap BNNP Jatim beserta jajaran bisa melakukan pengawasan dan penindakan, jika nantinya ditemukan kasus narkoba saat malam Tahun Baru.
“Sesuai dengan sandi Bersinar, mari kita bersama-sama memutus jaringan sindikat peredaran gelap narkoba yang masuk ke wilayah Jawa Timur,” tegasnya.
Senada dengan BNNP, Kepala BNN Kota Surabaya, AKBP Suparti, saat dikonfirmasi mengaku akan melakukan pengawasan terkait peredaran gelap narkoba di Surabaya.
Namun, mantan Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya ini enggan merincikan saat ditanya mengenai razia narkoba dari BNN Kota Surabaya. “Nanti dalam pelaksanaannya akan kita kasih tahu,” tutup Suparti.