SURABAYA, FaktualNews.co – Malang nian nasib seorang ibu hamil di India ini. Ia harus melahirkan di lapanga lapangan terbuka setelah dokter menolak membantu persalinannya.
Kejadian itu bermula saat Samarwati Devi yang tengah hamil 8 bulan pergi ke rumah sakit setelah merasakan nyeri dan dorongan untuk melahirkan. Bukannya mendapat perawatan, dokter mengatakan bayinya telah meninggal di dalam rahim akibat stres. Tak hanya itu sang dokter juga menyuruhnya pulang.
“Saya pergi ke rumah sakit pukul 3 pagi dan mengatakan bahwa perut saya sakit. Mereka tidak benar-benar memeriksa saya dengan benar sebelum mengatakan anak saya telah meninggal di dalam,” ujar Samarwati seperti dilansir dari dari Daily Mail, Kamis (28/12/2017).
Samarwati yang terkejut berteriak dan menangis histeris, namun suster menamparnya dan mengusirnya. Ia tak memiliki pilihan lain selain pulang. Di tengah perjalanan, ia kembali merasakan kontraksi.
Samarwati melahirkan di lapangan terbuka dengan bantuan kerabatnya. Bantuan lain datang dari beberapa wanita yang mendengar jeritannya. Mereka membawakan air dan selimut juga membuat sekat darurat menggunakan kain sari untuk menjaga privasinya.
Wanita berusia 24 tahun itu melahirkan bayi laki-laki yang sehat. Penduduk lokal memutus tali pusar sang bayi menggunakan pisau. Mereka membawa Samarwati dan bayinya ke rumahsakit yang sama untuk diperiksa.
Pihak rumah sakit mengucapkan permohonan maaf setelah mendapat laporan atas tindakan stafnya. Kepala Petugas Medis di rumah sakit pemerintah, RK Mehra, mengatakan, “Perbuatan itu sangat terkutuk. Saya memohon maaf atas tindakan semua anggota staf yang bertugas malam itu.”
“Kami sedang menyelidiki kasus tersebut. Tindakan tegas akan diambil kepada staf yang bersalah. Kami akan memenjarakan pelaku jika diperlukan. Kami tidak memaafkan perlakuan macam ini kepada masyarakat yang membutuhhkan,” paparnya.
Saat ini, Samarwati dan anaknya yang belum dinamai tinggal bersama kerabatnya sambil memulihkan trauma pasca-melahirkan. Wanita yang tinggal di Desa Dindori, Maya Pradesh, India, ini menikmati waktunya bersama sang anak.