VIVO Hadir di Sumenep, Targetkan Stabilitas Harga BBM di Kepulauan
SUMENEP, FaktualNews.co – PT Vivo Energy Indonesia (VEI) meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) penyalurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil), salah satunya di wilayah Kepulauan Kangean Desa Kalisangka, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis (28/12/2017).
Launching tersebut dihadiri Perwakilan PT. Vivo Energy Indonesia (VEI) Farid dan Lukman, turut hadir dari jajaran Forpimka Kecamatan Arjasa, diantaranya Kapolsek, Danramil, Sekcam, Kepala Desa dan Tokoh Masarakat Setempat.
“Langkah PT Vivo Energy Indonesia (VEI) ini dilakukan guna memberikan rasa keadilan di daerah 3T, (Terdepan, Terluar, dan Terpencil), sesuai surat VEI Nomor 223/VEI-ESDM/XII/2017 kepada Menteri Energi Sumber Daya Mineral,” ujar Farid selaku perwakilan VEI saat memberikan sambutan pada acara launching SPBU di Arjasa Kepulauan Kangean Sumenep.
Farid menyampaikan, launching SPBU pendistribusian BBM ada di tiga wilayah terpencil yang dilakukan bersamaan secara serentak di tiga lokasi wilayah yang ada di Indonesia.
“Lanching SPBU ini pendistribusian BBM ada tiga lokasi, yakni di Desa Eti, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku (Piru), Kemudian Kepulauan Kangean di Desa Kalisangka, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, dan Desa Paranglompoa, Kecamatan Bontolempangan, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, yang mana pengoperasian seluruh Fasilitas Pendistribusian BBM tersebut akan dilakukan oleh PT Macan Mengaum Indonesia selaku pemegang SKP VEI,” terangnya.
Mengenai harga, kata Farid, SPBU Vivo menyediakan 3 jenis BBM. “Mulai dari Revvo 89 yang dibanderol Rp 6.300 per liter, Revvo 90 dengan harga Rp 8.200 per liter, dan Revvo 92 dengan harga Rp 8.900 per liter, ketiga jenis BBM itu diberi nama Revvo,” jelasnya.
Dengan dibukanya SPBU Vivo di Kecamatan arjasa ini, menjadi langkah awal komitmen perusahaan untuk mengatasi kelangkaan BBM yang selama ini dirasakan masarakat kepulauan, termasuk dengan harga yang begitu mahal.
“Saat ini, masyarakat bisa merasakan harga BBM sama dengan yang ada di daratan, dan target Vivo di Kabupaten Sumenep nantinya ada sekitar 10 unit SPBU yang bermitra dengan Vivo baik di Kepulauan maupun di daratan,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Camat Arjasa, Husairi Husein, menyambut baik hadirnya SPBU Vivo di kepulauan Kanganyan tersebut.
“Kami atas nama pemerintah Kecamatan Arjasa menyambut baik dengan hadirnya SPBU Vivo yang ada diwilayah kepuluaan, sehingga masarakat bisa merasakan BBM yang murah seperti yang dijanjikan oleh pihak Vivo,” jelasnya, saat memberikan sambutan pada acara lonching SPBU tersebut.
Pihaknya berharap, dengan adanya SPBU Vivo, masyarakat kepulauan khususnya di Kecamatan Arjasa, bisa menikmati harga BBM yang murah dan sama dengan di daratan.
“Saya berharap banyak terhadap SPBU Vivo ini, agar pelaksanaan penjualan sesuai dengan komitmen yang sudah disampaikan tadi pada saat pembukaan, sehingga masyarakat akan menikmati harga BBM yang murah jadi sama dengan harga yang berada di daratan seperti di Sumenep, Jawa dan sekitarnya,” tegasnya.
Bahkan, ia menyakini hadirnya SPBU Vivo dapat menyetabilkan harga sembako yang selama ini melambung dikepulauan.
“Saya yakin ke depan harga komuditas yang ada di wilayah kepulauan akan stabil, sama lah dengan harga di daratan, karena menurut saya, BBM ini sangat murah dan pasti akan dicari oleh masyarakat meskipun lokasinya ada di tengah sawah,” tandasnya.
