Internasional

George Weah, Mantan Bintang AC Milan Memenangi Pilpres Liberia

LIBERIA, FaktualNews.co – Mantan bintang sepak bola George Weah, memenangi pemilihan umum presiden Liberia dan bakal menggantikan petahana Ellen Johnson Sirleaf pada bulan depan. Ini merupakan masa transisi pertama di negara demokrasi tersebut dalam waktu 70 tahun terakhir.

Sampai pada penghitungan suara mencapai 98,1% Weah meraup perolehan suara sebesar 61,5%, mengungguli Wakil Presiden Joseph Boakai yang hanya mengantongi 38,5%. Demikian disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum Liberia, Jerome Korkoyah pada jumpa pers di Monrovia Ibu kota Liberia pada Kamis waktu setempat (28/12/2017).

Di markas partainya di luar Monrovia, weah tampak tak kuasa menahan air mata saat dia menyapa pendukungnya dari balkon. Di bawahnya, ratusan anak muda bernyanyi dan menari menampilkan Hipco. Yaitu musik bergenre hip hop yang populer di kalangan pemuda miskin di Liberia.

“Keberhasilan George Weah adalah kemenangan seluruh negeri,” kata Randall Zarkpah (47) ketika beranjak pulang bersama anak jejakanya, menyusuri jalanan yang riuh oleh klakson mobil dan sorak-sorai menjelang petang.

Ini serasa seperti ketika anda sakit dalam waktu tertentu kemudian mendapatkan penanganan medis yang tepat, begitulah yang saya rasakan sekarang. Dia akan menjadi sesuatu yang baik untuk negeri ini, dia adalah Raja George!” katanya.

Weah dibesarkan di Clara Town, sebuah perkampungan kumuh di Monrovia. Ia menjadi satu-satunya orang Afrika yang pernah menjadi pemain terbaik dunia FIFA. Ia adalah bintang lapangan di klub sepak bola ternama AC Milan, Paris St Germain dan Chelsea.

Popularitas Weah di kampung halamannya mulai menanjak pada tahun 2005, saat ia mencalonkan diri sebagai presiden. Dalam kesempatan itu ia berhasil memenangi putaran pertama namun pada putaran selanjutnya ia ditumbangkan oleh Johnson Sirleaf yang akan dia gantikan dalam periode ini.

Kisah perjalanan hidup Weah yang terlahir dari keluarga miskin membantu memompa ketidakpuasan publik terhadap Johnson Sirleaf yang telah menjabat selama 12 tahun. Meski Johnson Sirleaf dinilai sangat memperhatikan penyelesaian perang saudara tapi ia dinilai telah gagal menekan angka korupsi dan kemiskinan.

“Para pendukungku, Bangsa Liberia, saya sangat merasakan apa yang dirasakan oleh seluruh bangsa ini. Saya melihat tanggung jawab yang luar biasa besar dan penting yang sedang saya emban. Perubahan sedang berjalan,” tulis Weah usai pengumuman hasil penghitungan suara.

Share