Kalapas Bantah Ada Tawuran Antar Napi di Dalam Lapas Jombang
JOMBANG, FaktualNews.co – Kalapas Klas II B Jombang, Sulistiyono, membantah terjadi tawuran antar napi di dalam Lapas.
“Tidak ada, kerusuhan di dalam Lapas. Kalau ada kerusuhan tentu saya tidak akan mengizinkan ada yang besuk hari ini. Sekarang juga banyak yang besuk kesini (Lapas),” tegas dia, kepada FaktualNews.co, Sabtu (30/12/2017).
Hanya saja, menurut Sulistiyono di Lapas ada dua orang tahanan teroris dari Jakarta dan Mojokerto yang dipindahkan ke Lapas Jombang.
Berdasarkan pantauan FaktualNews.co disekitar Lapas masih tampak anggota Polisi bersiaga dengan senjata lengkap.
“Untuk polisi yang berjaga itu memang kewajiban mereka, karena ini akhir tahun dan mendekati tahun baru. Saya pastikan aman-aman saja,” tambahnya.
Terpisah, Kapolsek Jombang, AKP Suparno membenarkan tadi malam ia mendatangi Lapas untuk membantu para penjaga melakukan penggeledahan di dalam Lapas.
“Kita diminta datang, ya bantu-bantu saja,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang narasumber yang dapat dipercaya menyebutkan Narapidana (napi) penghuni lembaga pemasyarakatan (Lapas) klas II B Jombang terlibat bentrok. Akibatnya, sejumlah napi mengalami beberapa luka serius, Jumat (29/12/2019) malam.
Menurut narasumber tersebut, di dalam Lapas memang baru saja terjadi bentrok antar napi. Beberapa napi bahkan sempat berdarah akibat kejadian tersebut. Namun, ketika ditanya bagaimana kronologi lebih jelas ia tampak enggan mengurainya.
“Iya habis ada bentrok, ramai-ramai didalam, makanya anggota polisi berjaga disini. Tadi ada yang luka-luka juga, untuk korban jiwa insya Allah tidak ada,” jelasnya, Jumat (29/12/2017) malam.
