Khofifah Indar Parawansa, saat Menghadiri Acara Kopri PC PMII Pamekasan
PAMEKASAN, FaktualNews.co – Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa, berpesan kepada semua kader PMII Pamekasan agar lebih aktif dan kreatif dalam mengasah kemampuannya. Hal itu disampaikan pada acara Refleksi Maulid Nabi SAW dan Ngopi-Pah (Ngobrol Pintar bareng Khofifah) yang digelar oleh Kopri PC PMII Cabang Pamekasan, Minggu (31/12/2017) Sore.
Khofifah mengatakan, Pemuda sebagai aset masa depan bangsa perlu didorong dan didukung dalam melakukan semua aktivitasnya selama itu baik. Menteri Sosial kabinet Jokowi itu berpesan kepada para aktivis agar lebih memaksimalkan aktivitas dalam mengasah kreativitasnya di PMII.
“Saya berharap, anak muda ini berjuang semaksimal mungkin selama masih belum di kekang oleh kebebasan,” tandas Khofifah.
Dalam menghadapi dunia yang penuh dengan IT, lanjut Khofifah, peningkatan kompotensi perlu dibangun dan dikembangkan. Apalagi diakui oleh Calon Gubenur (Cagub) Jawa Timur (Jatim) itu, pertarungan menuju masa depan sangatlah ketat “Hari ini tingkat kompotesi lebih ketat di semua bidang,” terangnya
Dia menambahkan, mental pemuda harus dimulai dan diasah sejak dini. “Keberanian, ketepatan, Kecepatan dalam mengambil keputusan satu mental jiwa yang harus ada di jiwa pemuda,” ungkap Mantan ketua Cabang Surabaya Tahun 1985.
Berbicara dihadapan para kader dan alumni PMII, Khofifah juga membocorkan bagaimana menjadi seorang pemenang. Ketua PP Muslimat NU ini menjelaskan, keberanian merupakan kunci dari semuanya. “Keberanian itu satu modal untuk menentukan masa depan,” bebernya.
Disamping itu pengalaman yang luas merupakan kunci yang tidak bisa dilupakan “Informasi yang banyak, komprohensif, Jejaring yang luas perlu dibangung sebagai kunci menuju masa depan,” tutur Khofifah.
Kepada kader PMII, Khofifah berharap kader PMII ambil peranan dalam kemajuan Bangsa Indonesia. “Jangan sering jadi penonton, usahakan jadi pelaku dalam gerakan, lakukan apapun yang bisa dilakukan,” tutupnya sambil diikuti tapuk tangan para Kader PMII.
