Nyono Menang, Swing Voters Lebih Dominan

JOMBANG, FaktualNews.co – Jika pemungutan suara Pemilihan Bupati (Pilbup) Jombang digelar saat ini, Nyono Suharli Wihandoko, berpeluang menang. Bupati petahana dalam Pilbup Jombang ini mendapatkan dukungan cukup banyak dari kalangan pemilih pemula.

Banyaknya dukungan dari para pemilih pemula di Pilkada Jombang terhadap Nyono, terekam berdasarkan hasil survei yang diselenggarakan oleh Litbang FaktualNews.co. Menjelang Pilbup Jombang, Litbang FaktualNews.co menggelar survei melibatkan 600 responden dari pelajar tingkat SMA/SMK/MA dan mahasiswa di Kabupaten Jombang.

Menggunakan metode pertanyaan terbuka tentang siapa yang akan dipilih, diperoleh jawaban siapa-siapa yang bakal dipilih oleh kelompok pemilih pemula jika Pilbup Jombang digelar saat ini.

Berdasarkan hasil survei, para pemilih pemula yang menjadi responden survei, banyak yang menyebut Nyono Suharli Wihandoko. Dukungan yang diperoleh Nyono lebih tinggi daripada calon lainnya dalam Pilkada Jombang, yakni Hj. Mundjidah Wahab ataupun Sumrambah.

Jika Pilkada Jombang digelar saat ini, Nyono memperoleh dukungan 13,17 persen dari total jumlah responden. Pada posisi kedua ada Hj. Mundjidah Wahab dengan perolehan 9,67 persen, lalu ada Sumrambah dengan perolehan 9,50 persen.

Berikutnya, nama Wulang Suhardi memperoleh dukungan dari 9,27 persen responden. Sedangkan, pada posisi selanjutnya ada nama Sadarestuwati dengan dukungan sebanyak 8 persen.

Namun, perolehan dukungan Nyono dan calon lainnya jika Pilkada digelar pada 27 Juni 2018 mendatang, masih berpotensi tergerus ataupun bertambah. Berdasarkan hasil survei, terekam jelas bahwa swing voters sangat mendominasi.

Sebanyak 51,50 persen menyatakan belum menentukan pilihan. Mungkin, karena tidak mencantumkan nama-nama untuk dipilih, banyak responden dari kalangan pemilih pemula tidak memiliki referensi yang cukup terkait nama-nama calon.

Litbang FaktualNews.co melaksanakan survei yang melibatkan 600 responden di wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Responden berasal dari pelajar tingkat SMA/SMK/MA dengan usia 17-20 tahun. Sebagian responden berasal dari Perguruan Tinggi yang belum memilih saat Pilkada Jombang Tahun 2013.