Didatangi Polisi, Pesta Miras di Pacet Mojokerto Buyar
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Sejumlah pemuda yang tengah menggelar pesta miras guna menyambut datangnya tahun baru di wilayah Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dibuat kalang kabut oleh petugas dari jajaran Polres Mojokerto. Polisi datang, acara pesta miras yang sedang mereka gelar akhirnya buyar.
Sejumlah pemuda yang sedang minum miras tersebut dinilai mengganggu kenyamanan masyarakat. Hal itu dikarenakan sekelompok pemuda tersebut minum miras di lingkungan padat penduduk dan memutar musik bervolume tinggi.
Acara pesta miras itu awalnya dikeluhkan Sumiarti (48), warga Pacet Selatan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Menurutnya, sejumlah pemuda tersebut minum miras di warung dekat rumahnya sejak pukul 23.00 WIB.
“Saya sudah laporan pak RT, tapi tidak ada tanggapan. Anak-anak itu minum arak dan musiknya keras sekali. Banyak tetangga juga yang tidak bisa tidur karena suara musiknya itu,” katanya saat ditemui, Senin (1/1/2018) dinihari.
Lantaran jengkel dengan kelakukan sekelompok pemuda yang tidak diketahui identitasnya itu, Sumiarti melaporkannya ke Pos Pengamanan Operasi Lilin 2017 yang ada di Kecamatan Pacet.
Menindaklanjuti aduan masyarakat tersebut, sejumlah petugas dari jajaran Polres Mojokerto yang sedang bertugas di pos tersebut segera mendatangi lokasi dan membubarkan sekelompok pemuda yang sedang pesta miras tersebut.
Saat dikonfirmasi, Ipda Misdak menjelaskan, ada dua botol bir dengan kemasan botol kaca dan satu botol arak di botol plastik saat Ia datang di lokasi.
“Banyak masyarakat sekitar yang mengeluh suara musiknya sangat mengganggu. Warga masyarakat juga khawatir, karena para pemuda ini minum miras, kemudian melakukan aksi kriminal,” jelasnya.
Beruntung, saat Ipda Misdak meminta sekelompok pemuda itu membubarkan diri, tidak ada perlawanan dan para pemuda tersebut satu per satu membubarkan diri.
“Sudah jadi tugas kami, memberikan pelayanan dan menciptakan kenyamanan serta keamanan bagi masyarakat,” kata Waka Polsek Kutorejo itu.
