Pasca Banjir, Jembatan di Wonosalam Nyaris Ambruk
JOMBANG, FaktualNews.co – Akibat dihantam banjir, kondisi jembatan di Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam, Jombang, Jawa Timur, mengalami kerusakan cukup parah.
Kerusakan jembatan terjadi pada sisi bagian kiri jalan dari arah timur. Lebih tepatnya, kerusakannya terjadi pada tembok penahan jembatan yang ambrol dan meninggalkan lobang yang cukup besar. Praktis mobil yang hendak melintas harus lewat satu persatu secara bergantian.
Menurut warga sekitar, Agus (30) kerusakan tersebut terjadi beberapa hari lalu setelah hujan deras dan banjir besar melanda. Untuk menjaga keselamatan pengguna jalan yang melintas, ia dan tetangganya berinisiatif memasang tali pengaman sepanjang jembatan. Tidak hanya itu, warga juga memampang tulisan pendanda terkait dengan kondisi jembatan yang rusak.
“Sekarang tidak bisa dilewati dua mobil dan truk besar, takut ambruk. Alhamdulilah, ada pemuda sini yang mau mengatur lalu lintas. Karena hampir setiap hari disini macet, terutama waktu libur dan akhir pekan,” katanya, Senin (01/01/2017).
Dalam penuturannya, Agus menduga penyebab kerusakan jembatan karena tekanan air sungai yang begitu kuat ketika banjir kemarin. Ia menyebutkan, konstruksi bangunan jembatan yang menjadi jalur air terlalu kecil. Sehingga ketika hujan deras maka air sungai tidak bisa lewat lagi dan naik kepermukaan jalan.
“Setiap hujan deras air pasti naik ke jalan, soalnya lewat bawah jembatan sudah tidak bisa lagi. Coba dilihat, lubangnya cukup kecil. Kita sudah minta agar diperlebar lagi, tapi belum ada kelanjutan,” tambahnya.
Agus menuturkan, warga sudah melaporkan ke perangkat desa dan dilanjutkan ke dinas terkait atas kondisi jembatan tersebut. Ia meminta Pemerintah Kabupaten Jombang segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jembatan ini. Sebab, jembatan tersebut menghubungkan beberapa desa dan akses utama ke wahana wisata Wonosalam.
“Penyangga jembatan sudah dalam kondisi kritis. Yang lewat disini bukan hanya warga desa saja, para wisatawan setiap hari datang kesini. Mereka datang ke wisata Banyu Mili, Grojokan Selo Gonggo, air terjun, villa, cari durian atau warung kopi,” bebernya.
Dihubungi terpisah, Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Jombang, Sutrisno mengaku sudah mengetahui rusaknya.jembatan di kawasan Wonosalam itu. Jembatan tersebut, lanjut Sutrisno dalam pengawasan UPTD Bina Marga Ngoro.
Ia melanjutkan, jembatan ini direncanakan akan diperbaiki dalam waktu dekat. Namun ia tidak menjelaskan alasan kenapa jembatan tersebut dibangun ulang dan jumlah dana yang akan digelontorkan.
“Insyaallah sudah masuk program pemeliharaan UPTD Bina Marga Ngoro dan akan diperbaiki. Mungkin juga ada rencana pelebaran jembatan yang rusak,” pungkas Sutrisno.
