FaktualNews.co

Tak Mau Antre, Bus Tabrak 5 Mobil dan 2 Motor di Pantai Gemah Tulungagung

Peristiwa     Dibaca : 2307 kali Penulis:
Tak Mau Antre, Bus Tabrak 5 Mobil dan 2 Motor di Pantai Gemah Tulungagung
FaktualNews.co/Istimewa/
Bus yang terlibat kecelakaan di Pantai Gemah.

SURABAYA, FaktualNews.co – Akibat enggan mengantre, bus pariwisata AG 7950 UR menabrak lima kendaraan dan dua motor di pintu masuk Pantai Gemah, di Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Senin (1/1/2018) siang.

Akibat kejadian ini satu penumpang Izusu Elf AG 7950 UR dan pengendara motor mengalami patah di bagian tangan. Kecelakaan tersebut diduga karena bus yang membawa penuh penumpang ini mengalami rem blong. Bus meluncur dengan deras dari ketinggian 500 meter.

Salah seorang pengemudi mobil, Sutikno, mengatakan, sebelum kecelakaan tersebut, sopir bus sempat keluar dari antrean dan melaju di lajur berlawanan. Namun di saat yang sama lajur berlawanan penuh dengan mobil wisatawan yang hendak balik dari Pantai Gemah.

Bus kemudian menabrak Izusu Elf AG 7950 UR hingga berbalik arah dan terguling. Tak hanya itu bus yang penuh penumpang itu mengantam empat mobil lainnya, yakni Izusu Elf L 7467 GA, Izusu Elf L 7018 LS, Izusu Elf AG 7164 YA dan Daihatsu Luxio AG 1932 VU.

Selain itu, bus tersebut lantas menghajar dua sepeda motor, sebelum akhirnya berhenti usai menabrak pembatas jalan.

“Sopir bus salah mengambil keputusan. Dia buang setir ke ke kiri, padahal di depan banyak kendaraan yang antre,” ujar Sutikno yang juga seorang sopir.

Menurutnya, seharusnya sopir bus memilih banting setir ke kanan dan menjatuhkan mobil ke arah ladang warga. Dengan demikian hanya satu bus yang menjadi korban.

“Kalau pun masuk ke ladang, dampaknya juga tidak akan parah,” sambungnya.

Selain dua korban patah tulang, seorang anak mengalami luka serius karena tersiram air panas. Diduga korban terkena air dari termos yang meledak. Seluruh mobil yang terlibat kecelakaan masih berada di lokasi.

Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Wisnu S Kuncoro mengatakan, hingga seluruh korban yang terluka sudah dievakuasi ke rumahsakit terdekat. Pihaknya hingga kini masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) perihal kecelakaan ini. Saat ini semua sopir kendaraan yang terlibat kecelakaan tengah dimintai keterangan di Mapolsek Besuki.

“Saat ini belum bisa dilakukan evakuasi karena lalu lintas terlalu ramai. Nanti kalau malam setelah lalu lintas sepi kita akan evakuasi,” terang Wisnu.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin