Kirim Surat ke Ahok Soal Ijazah, Ini Penjelasan Pihak Keluarga
LAMONGAN, FaktualNews.co – FM, alumni SMAN 3 Lamongan, Jawa Timur, dikatakan oleh pihak keluarganya, saat ini mengalami dspresi dan tidak berada di rumah. Depresi itu dialami sejak beberapa waktu lalu, saat dia tidak bisa mengambil Ijazahnya.
Hal itu seperti diungkapkan Rocima, kakak kandung FM, saat dikonfirmasi di kediamannya, di jalan Kusuma Bangsa, No 88, Tumenggungan, Lamongan.
Menurut Rocima, adiknya adalah salah satu fans atau pecinta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). FM menjadi pemenang dalam lomba puisi saat Ahok pertama kali masuk penjara.
“Saat ini adik saya tidak berada di rumah karena mengalami despresi lantaran ijazahnya ditahan pihak sekolah menjadi viral di dunia maya,” beber kakak kandung FM.
Pihak keluarga juga membenarkan, adanya tunggakan FM sebesar Rp 2 juta. Tunggakan itu berasal dari uang gedung yang belum dilunasi.
“Yang katanya ijazah gratis, itu hanya omong kosong pihak sekolahan. Dila (FM) tidak bisa membubuhkan tiga jari lantaran masih memiliki tanggungan di sekolahan,” terang Rocima.
Bahkan, lanjut Rocima, agar bisa mengeluarkan ijazah sang anak, orang tuanya nekat meminjam uang ke rentenir. Akhirnya, keluarga mendapat solusi untuk mengambil ijazah yang ditahan karena belum membayar uang gedung, setelah FM mendapatkan hadiah sebagai salah satu pemenang lomba puisi untuk Ahok
“Natael Stafnya pak Ahok meminta pihak keluarga agar meminta rekening sekolah, untuk melunasi tunggakan Fadila agar ijazahnya bisa keluar,” jelasnya.
Menurut pihak keluarga, hingga saat ini, Ijazah FM masih ditahan pihak sekolah sebagai jaminan hingga tunggakan uang gedung lunas.
Penuturan pihak keluarga berseberangan dengan pernyataan pihak sekolah sebelumnya, saat dikonfirmasi wartawan. “Kami tak menahan, tapi belum diambil,” bantah Kepala SMAN 3 Lamongan, Wiyono, saat ditemui di sekolahnya, Selasa (02/01/2017).
Disebutkan, selain FM yang ijazahnya tertahan, terdapat 11 siswa lainnya yang belum mengambil ijazahnya. FM sendiri, lanjut Wiyono, datang ke sekolah pada 28 Desember 2017 dan selang 15 menit setelah kedatangannya, pihak sekolah langsung menyerahkan ijazah yang bersangkutan.
“Yang bersangkutan baru datang ke sekolah pada tanggal 28 Desember 2017. Dia angkatan 2016-2017,” beber Wiyono.
Terkait tunggakan kepada sekolah, lanjut Wiyono, FM hanya memiliki tunggakan sekolah sebesar Rp. 2 Juta. “Tunggakan tersebut akan dibayar karena menang lomba puisi untuk Ahok ke rekening sekolah,” jelasnya.