Peristiwa

Tak Sadar, Wanita Ini jadi Korban Copet Saat Liburan di Kebun Binatang Surabaya

SURABAYA, FaktualNews.co – Akhir liburan tahun baru 2018 banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Surabaya maupun luar kota untuk berkunjung ke tempat-tempat wisata, salah satunya adalah Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Pada akhir liburan, yakni Senin (1/1/2018) kemarin, tampak warga Kota Surabaya memadati KBS, tempat wisata yang menjadi ikon Kota Surabaya tersebut. Ribuan pengunjung membuat KBS penuh sesak dan saling berdesak-desakan.

Hal tersebutlah yang digunakan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab untuk melakukan tindak kejahatan. Hal itu seperti yang dialami oleh Lilik Sugiani, warga Jalan Pradah Indah, Surabaya.

Saat akhir liburan, Lilik bersama keluarganya berkunjung ke KBS. Di tengah asyiknya menikmati aneka satwa yang ada di dalam Kebun Binatang Surabaya tersebut, tanpa sadar dirinya diikuti oleh segerombolan pemuda yang hendak melakukan kejahatan, yakni mencopet tas yang dibawanya.

Pada saat korban berada di arena pacuan kuda, tanpa sadar segerombolan orang tersebut menyobek tas yang di cangklong oleh Lilik dengan benda tajam semacam silet. Alhasil, tas warna orange yang dibawanya berlubang bekas sayatan silet.

“Keadaannya kemarin memang berjubel tadi didalam KBS. Penuh dengan pengunjung,” sebut Lilik saat ditanya oleh Faktualnews.co, Selasa (2/1/2018).

Lilik lalu menceritakan perihal kejadian yang menimpanya. Dirinya bersama keluarganya sengaja berangkat agak pagi untuk menghindari banyaknya pengunjung. Belum lama di dalam, pada pukul 12.00 WIB, pengunjung mulai membludak.

“Pada waktu mau muter-muter untuk liat hewan, jalannya unyel-uyelan dan tas juga sudah tak taruh/kempit di depan,” tambah Lilik.

Saat itulah, maling itu beraksi, pada saat korban ini berada di area kandang Kuda Nil. Korban ini sadar saat mendapat tempat duduk di area permainan anak-anak bamper jumping.

Korban sendiri tidak melaporkan kejadian yang menimpanya kepada pihak Kepolisian ataupun keamanan setempat. “Tidak lapor mas, beruntung Alhamdulillah tidak ada barang yang hilang,” pungkas Lilik.