Elektabilitas Calon Bupati Jombang 2018
JOMBANG, FaktualNews.co – Nyono Suharli Wihandoko, menjadi calon dengan tingkat keterpilihan atau elektabilitas tertinggi dibanding calon lainnya jika maju dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Jombang Tahun 2018.
Elektabilitas Nyono mengalahkan nama lainnya, antara lain Hj. Mundjidah Wahab, Sumrambah ataupun Sadarestuwati. Temuan itu berdasarkan hasil survei Litbang FaktualNews.co yang digelar pada Oktober – November 2017 dengan responden dari kalangan pemilih pemula.
Survei melibatkan 600 responden dari unsur pelajar SMA/MA/SMK dan mahasiswa Perguruan Tinggi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Responden yang terlibat survei adalah calon pemilih dalam Pilkada Jombang tahun 2018 yang belum menjadi pemilih pada Pilkada Jombang Tahun 2013 lalu.
Pada variabel survei kali ini, tim survei menyodorkan 7 nama yang potensial atau memiliki kans untuk ikut serta dalam percaturan Pilbup Jombang 2018. Nama-nama diambil dari hasil survei sebelumnya yang dilakukan FaktualNews.co melalui website dan sebagian lagi atas pertimbangan subyektif.
Berdasarkan hasil survei, elektabilitas Nyono Suharli Wihandoko menempati peringkat pertama. Calon petahana ini mendapatkan dukungan 21,83 persen dari total jumlah responden.
Pada posisi berikutnya adalah Hj. Mundjidah Wahab. Di kalangan pemilih pemula, elektabilitas Wakil Bupati Jombang ini berada pada posisi kedua dengan perolehan dukungan 13,83 persen.
Disusul berikutnya, ada Sumrambah dengan 10,83 persen, Munir Al Fanani dengan perolehan 10,50 persen dan Sadarestuwati dengan perolehan 8,33 persen.
Lalu, Ali Fikri dengan perolehan 8,00 persen serta Ita Triwibawati dengan perolehan 7,83 persen. Selebihnya, yakni sebanyak 18,83 persen responden tidak menyatakan jawabannya atas pertanyaan dari survei ini.
Jumlah nama kandidat peserta Pilkada Jombang 2018, selanjutnya dikurangi menjadi 5 nama calon. Dari survei kelima nama tersebut, Nyono Suharli Wihandoko, kembali menempati peringkat pertama tingkat elektabilitas calon Bupati Jombang 2018 – 2023.
Di kalangan pemilih pemula, Bupati Jombang periode 2013 – 2018 ini memperoleh dukungan 25,7 persen. Lalu, Hj. Mundjidah Wahab, mendapatkan 17 persen, serta Sumrambah diposisi selanjutnya dengan perolehan 13,3 persen.
Disusul berikutnya adalah Sadarestuwati. Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan ini memperoleh dukungan dari pemilih pemula sebanyak 12,8 persen. Lalu, Munir Al Fanani dengan perolehan 11 persen. Sedangkan, 20,2 persen responden tidak menyatakan pilihannya.
Lantas, bagaimana hasil survei tingkat keterpilihan kandidat saat jumlah nama dikerucutkan menjadi 4 nama?
Lagi-lagi, nama calon petahana, yakni Nyono Suharli Wihandoko, menempati posisi teratas dengan perolehan 29 persen. Hj. Mundjidah Wahab mendapatkan 20 persen, Sumrambah memperoleh 16,67 persen.
Sementara, tingkat elektabilitas Sadarestuwati berdasarkan hasil survei kali ini adalah 13 persen. Sedangkan, sebanyak 20,83 persen responden menyatakan tidak menjawab.
Litbang FaktualNews.co melaksanakan survei yang melibatkan 600 responden di wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Responden berasal dari pelajar tingkat SMA/SMK/MA dengan usia 17-20 tahun.
Sebagian responden berasal dari Perguruan Tinggi yang belum memilih saat Pilkada Jombang Tahun 2013. Survei ini memiliki margin error sebanyak 4 persen.
