Pertemuan antara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan Yenny Wahid
SURABAYA, FaktualNews.co – Partai Gerindra dan PAN terus melakukan manuver politik guna menghadapi pesta demokrasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur, (Jatim) 2018 mendatang.
Diam-diam, kemarin Partai Gerindra melakukan penjajakan kepada Yenny Wahid. Setelah sebelumnya mantan pembalap nasional Moreno Suprapto yang menjadi objek penjajakan dari Gerindra.
Sekretaris DPW PAN Jatim, Basuki Babussalam mengatakan, penjajakan kepada Yenny Wahid adalah bertujuan tidak hanya untuk mengungguli kedua poros yang sudah ada. Namun juga tokoh yang bisa merepresentasikan, disayangi dan bisa bermanfaat untuk masyarakat Jawa Timur.
Partai berlambang matahari ini pun menilai bahwa pengikut Presiden ke-IV RI, KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur sangat besar di Jatim. Terlebih lagi, beliau merupakan sosok seorang Guru Bangsa.
“Karena hasil komunikasi dan survey, pengikut Gus Dur masih luar biasa,” ungkap Basuki, Rabu (3/1/2018).
Basuki menyatakan, masih ada 83 persen masyarakat yang menjadi Gusdurian (penggemar Gusdur). Tentunya hal itu menjadi pertimbangan tertentu bagi Gerindra dan PAN.
“Artinya penggemar Gus Dur masih luar biasa, yang kita bicara kapabilitas, turunannya Gus Dur yang merepresentasikan hal itu ya Yenny Wahid,” pungkas politisi yang akrab disapa Mas Bas ini.
