FaktualNews.co

Ijazahnya Keluar, FM Berniat Jenguk Ahok di Rutan Mako Brimob

Pendidikan     Dibaca : 1546 kali Penulis:
Ijazahnya Keluar, FM Berniat Jenguk Ahok di Rutan Mako Brimob
FaktualNews.co/Ahmad Faisol/
Keluarga FM saat menunjukan ijazah dan surat yang dikirimkan kepada Ahok.

LAMONGAN, FaktualNews.co – Keluarga FM, salah satu alumni SMAN 3 Lamongan berniat menjenguk Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama, di Rumah Tahanan Mako Brimob, Jakarta.

Pasca pemberitaan terkait dugaan penahanan ijazah FM, menjadi viral di media sosial. Mereka berniat mengucapkan terimakasih kepada mantan Gubernur DKI itu lantaran telah ‘membantu’ ijazah FM keluar.

Hal tersebut dituturkan oleh kakak Fadila Mareta kepada FaktualNews.co saat ditemui di rumahnya di Jalan Kusuma bangsa Nomo 88, Desa Tumenggungan, Kabupaten Lamongan.

“Usai menerima ijasah Fadila berniat untuk membesuk pak Ahok ke Mako Brimob,” kata Rocima Rabu (3/1/2017).

Sayangnya sampai saat ini niat untuk menjenguk Ahok ke Rutan Mako Brimob masih belum dilaksanakan. Lantaran keberadaan FM yang misterius. FM diduga mengalami depresi akibat viralnya kabar dugaan penahanan ijazahnya itu.

Sejak dugaan penahanan ijazah itu viral, sampai saat ini FM juga tak kunjung pulang. Sudah dua hari ini, remaja yang baru saja menyelesaikan pendidikan tingkat menengah itu tak pulang.

“Keluarga resah, karena tidak tau keberadaan Fadila sekarang. Handphon-nya juga tidak aktif,” imbuhnya.

Menurutnya, pagi tadi sang adik memang sudah memberi kabar jika dirinya dalam kondisi aman. Kepada sang kakak, FM mengaku mengaku jika saat ini berada di rumah rekannya.

“Kami sekeluaga juga bingunggung soalnya Fadila mengalami despresi karena hal itu menjadi viral,” terang kakak kandung FM ini.

Kendati demikian, Rocimah, sangat berterima kasih kepada bapak sekolah SMAN 3 Lamongan. “Karena sudah legowo mengeluarkan ijasah adik saya, keluarga mohon maaf dan tak ada niat menjelekkan pihak sekolah.” Jelasnya.

Sementara itu, penahanan ijazah tak hanya dialami FM, masih banyak siswa yang tidak bisa mengambil ijazah. Seperti yang diungkapkan Pri alumni SMAN 3 Lamongan angkatan 2016. Dirinya mengaku sampai saat ini masih belum menerima ijasah karena masih memiliki tanggungan sebesar Rp2 juta.

“Kasus yang dialami FM hambpir sama dengan saya dan rekan saya, yang sampai saat ini masih belum bisa mengambil ijasah,” terang kakak kelas FM ini.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin