Birokrasi

Masuk Tahun Politik, PNS Pemkab Jombang Diminta Netral

JOMBANG, FaktualNews.co – Tahun 2018 bisa disebut tahun politik karena pada tahun ini akan digelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara bersamaan yakni pemilihan bupati dan gubernur.

Beberapa waktu yang lalu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Asman Abnur juga telah mengeluarkan surat edaran tentang netralitas bagi PNS dalam Pilkada.

Oleh sebab itu, Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko menghimbau kepada para PNS Jombang agar tidak melakukan perbuatan yang mengarah pada keberpihakan salah satu calon atau perbuatan yang mengindikasikan terlibat dalam politik praktis/berafiliasi dengan partai politik.

“Nanti kalau ada laporan tentang keterlibatan seorang PNS Jombang dalam mendukung salah satau calon akan kita selidiki melalui inspektorat. Dan pasti ada sanksi kalau memang terbukti,”tandas Bupati Nyono usai memimpin Apel Awal Tahun di Lapangan Pemkab Jombang, Selasa (2/1/18).

Tak hanya itu, pada kesempatan itu, Bupati Nyono juga menghimbau masyarakat dan semua pihak untuk mendukung suksesnya pesta demokrasi tersebut, serta menjaga keamanan agar Jombang tetap kondusif, baik itu sebelum dan sesudah pelaksanaan pilkada.

“Beda pendapat boleh, Pilihan juga boleh berbeda. Namun setelah selesai mari kita kembali rukun dan membangun Jombang bersama sama. Semoga Pilkada di Jombang nanti berjalan aman dan lancar,” pungkas Bupati Nyono.

Seperti diketahui, mengawali kerja diawal tahun 2018 seluruh Pegawai di lingkup Pemkab Jombang mengikuti Apel yang digelar di Lapangan Pemkab. Apel dipimpin langsung oleh Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko.