Pertemuan antara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan Yenny Wahid
SURABAYA, FaktualNews.co – Upaya Partai Gerindra untuk ikut serta memunculkan figur dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) dengan menggoda putri Alm KH Abdurrahman Wahid, Zannuba Arifah Chafsoh alias Yenny Wahid gagal.
Sebab, pendiri Wahid Institute itu akhirnya memilih untuk tidak menerima pinangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk maju pada pilgub Jatim yang digelar Juni 2018. Padahal nama Yenny akhir-akhir ini mecuat dan banyak mendapat dukungan dari kader Gerindra.
“Namun dengan sangat terpaksa, saya harus menyampaikan: saya tidak menolak tawaran Pak Prabowo. Namun, saya tidak mendapatkan izin dari para sesepuh untuk maju…#pilkadajatim2018,” ujar Yenny melalui cuitannya di Twitter @yennywahid malam kemarin, Rabu (3/1/2017).
Dengan demikian, hingga kini Gerindra yang akan berkoalisi dengan PAN itu, tentunya harus mencari alternatif lain untuk ditunjuk sebagai calon yang akan di usung dalam Pilgub Jatim. Pada Gerindra sendiri, sejumlah nama seperti Moreno Suprapto, dan tokoh lainnya juga sudah menjadi bahan perbincangan.
Sementara di PAN, beberapa nama seperti Suyoto, Anang Hermansyah juga disebut-sebut akan dicalonkan dalam Pilgub Juni 2018 nanti. Rencananya hari ini kedua partai itu akan menyampaikan keputusan untuk mengusung siapa dalam Pilgub Juni 2018 nanti.
