Bikin Heboh, Rumah Sakit di Thailand Tawarkan Pemutih Penis
BANGKOK, FaktualNews.co – Sebuah klinik di Bangkok yang dikabarkan melayani 100 klien perawatan ‘pemutih penis’ setiap bulan menghebohkan Thailand. Warganet di sana merasa heran sekaligus cemas soal keisengan dalam urusan kelamin itu.
Dilansir dari Channel News Asia pada Jumat (5/1/2018), rumah sakit Lelux yang sebelumnya terkenal ahli di bidang pemutihan kulit itu menawarkan layanan baru berupa pemutihan kulit penis. Layanan itu berawal saat seorang lelaki mengeluhkan bagian gelap di pangkal pahanya.
“Dalam beberapa hari ini banyak warga yang menanyakan soal pemutih penis. Kita melayani sekitar seratus klien setiap bulan, rata-rata tiga sampai empat orang setiap hari,” kata Bunthita Wattanasiri, Manajer Departemen Kulit dan Laser rumah sakit Lelux kepada AFP.
Penis Whitening yang menggunakan prosedur laser pemutih itu mendapat respon luar biasa dari warga Thailand setelah pihak rumah sakit merilis sebuah siaran di televisi pada Kamis (4/1/2018). Siaran itu menayangkan seorang pria sedang menjalani perawatan pemutihan kulit penis.
Bunthita menambahkan, tarif yang dipatok untuk mendapatkan 5 sesi pelayanan Penis Whitening sebesar 650 US dolar. Sementara rata-rata pelanggannya berusia antara 22 sampai 55 tahun. Kebanyakan dari mereka berasal dari komunitas LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, and Transgender).
Ia mengaku menggunakan laser yang sangat kecil. “Kami harus berhati-hati dalam hal ini, karena penis adalah bagian paling sensitif pada tubuh pria,” katanya.
“Saya pikir merupakan pangsa pasar yang bagus ketika kita menawarkan perawatan bagian tubuh paling penting bagi pria dan wanita,” jelas Bunthita.
Perawatan kulit berupa whitening dan bleacing bukan hal asing di sebagian besar belahan dunia, termasuk dunia maya. Tapi berbeda dengan norma umum di Thailand. Iklan pemutih kulit bisa memancing kemarahan dan tuduhan rasis.
Sebelumnya rumah sakit Lelux juga menghebohkan Thailand gara-gara promosi produk barunya. Produk baru yang berupa prosedur kecantikan itu dinamai ‘Vagina 3 Dimensi’. Prosedur ini dilakukan dengan cara memindahkan sejumlah lemak klien ke organ kewanitaannya agar lebih tembam.
