Direktorat Tanaman Pangan Kementan saat melakukan sidak di wilayah Kodim 0815 Mojokerto
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Direktorat Tanaman Pangan Kementerian Pertanian melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke wilayah Kodim 0815 Mojokerto, Jawa Timur. Hal ini dilakukan dalam rangka pengubinan menjelang panen raya padi di tiga lokasi di wilayah berjuluk Bumi Majapahit ini, Jumat (5/1/2018).
Kegiatan diawali dengan menyaksikan secara langsung pengubinan di lahan milik Suparmin Poktan Karya Makmur Dusun Cepogo Desa Centong Kecamatan Gondang. Dalam pengubinan itu, staf Direktorat Tanaman Pangan Kementan, Ir. Devi Setia Bhakti, didampingi Danramil 0815/18 Gondang Kapten Inf Sumiarso.
Saat pengubinan dilakukan, diperoleh hasil, Varietas : Bramo, jumlah anakan : 26.22.24.27, luas ubinan : 2,5 meter x 2,5 meter, panjang malai : 28.26.27, jumlah bulir : 114.145.111, jumlah rumpun : 13 x 13 = 169, berat ubinan : 4,2 Kg dan dalam 1 hektar diprediksikan mencapai 6,72 ton, dengan harga Gabah Kering Panen (GKP) saat ini Rp 4.500,- dan Gabah Kering Giling (GKG) Rp 5.500,-.
Usai melakukan pengubinan di wilayah Gondang, Staf Kementan melanjutkan kegiatan pengubinan di lahan milik Komar, Poktan Tani Makmur Dusun Pangi Desa Sumberagung Kecamatan Jatirejo.
Dalam hal ini staf Kementan didampingi Pasiter Kodim 0815 Kapten Arh Supriyono, Danramil 0815/15 Jatirejo Kapten Inf Supriyanto. Adapun hasil ubinan dengan luasan 2,5 meter x 2,5 meter jenis padi/varietas Inpari-30 didapat jumlah anakan : 22, panjang malai 36 cm, jumlah bulir : 236, jumlah rumpun : 144 dan berat ubinan 5,6 Kg dan diprediksikan dalam 1 hektar mencapai 8,96 ton, dengan harga GKP pada kisaran Rp 5.000,-/Kg. Untuk panen hari ini seluas 3 hektar.
Selanjutnya areal pertanian milik Tarbin, anggota Poktan Tani Maju di Dusun Sukosewu Desa Gempolkrep, Kecamatan Gedeg. Adapun hasil ubinan dengan luasan 2,5 meter x 2,5 meter jenis padi/varietas Inpari-32 didapat sebanyak 5,16 Kg dan diprediksikan dalam 1 hektar mencapai 8.32 ton, dengan harga GKG pada kisaran Rp 5.300,-/Kg
Pada kegiatan pengubinan tersebut, Staf Kementan Devi menyampaikan arahannya terkait Calon Petani Calon Lahan (CPCL) dan Perluasan Areal Tanam Baru (PATB) padi, jagung dan kedelai 2018 harus sudah disiapkan dan diselesaikan. “Selanjutnya data harus segera dikirim ke pusat untuk segera dieksekusi dengan didampingi Dinas Pertanian PPL dan Babinsa,” katanya.
Pihaknya mengimbau apabila para petani atau Poktan kekurangan alat mesin pertanian agar mengajukan proposal dengan menyertakan nomor rekening Poktan atau Kartu Tani. “Nanti akan dikawal sampai dengan terealisasi,” pungkasnya.
