Wisata

Gili Labak, Surga Kecil dari Kabupaten Sumenep

Visit Sumenep 2018

Gili Labak  merupakan salah satu pulau terkecil di antara 127 pulau lain di Kabupaten Sumenep, Madura. Secara administratif, Gili Labak masuk wilayah desa Kombang, kecamatan Talango, kabupaten Sumenep meski secara geografis letaknya lebih dekat dengan Pulau Gili Raja dan Pulau Gili Genting.

Pulau Gili Labak mempunyai luas sekitar 5 hektar dan dapat dikelilingi dengan berjalan kaki. Pulau Gili Labak menyuguhkan pemandangan yang sangat indah sekali. Bentangan pasir putih dan lautan biru dengan ombak yang landai menjadikan kan wisata sangat diminati oleh para treveller. Anda bisa berenang, berjemur, bersantai di pinggir pantai menikmati pemandangan, ataupun berjalan jalan di pinggir pantai.

Pulau Gili Labak memiliki air laut yang bagitu jernih sehingga para pengunjung bisa menikmati gugusan terumbu karang yang sangat indah. Anda jangan melewatkan aktivitas satu ini yaitu snorkeling dan diving, karena Pulau ini mempunyai pemandangan bawah laut yang sangatlah indah.

Pulau Gili Labak dapat dikelilingi dengan berjalan kaki kurang lebih 30 menit dengan sekitar 35 kepala keluarga. Meski tidak luas, pulau ini kini menjadi pilihan berlibur ratusan wisatawan dari dalam maupun luar negeri.
Baca Juga: Mungkinkah, Target Kunjungan 10 Juta Wisatawan Visit Sumenep Year 2018 Bisa Tercapai

Pesonanya yang menawan, tak berlebihan ketika pulau ini disebut surga terapung di Sumenep.

Ada 4 rute menuju gili labak yang bisa kamu lalui diantaranya via Pelabuhan Kaliaanget, Desa Lobuk, Tanjung Saronggi dan Desa Kombang. Butuh waktu sekitar 2 jam dari keempat titik penyebrangan diatas menuju gili labak.

1. Via Pelabuhan Kalianget
Rute ke gili labak via pelabuhan kalianget adalah yang paling banyak digunakan. Hal ini lantaran lokasi pelabuhanya yang cukup strategis dan tak jauh dari kota sumenep. Jaraknya sekitar 10 km sebelah timur dari pusat kota sumenep.

2. Via Desa Lobuk
Meskipun hanya berpa pelabuhan mini, namun rute menuju gili labak yang satu ini cukup banyak diminati. Hal ini lantaran Desa lobuk lebih dekat diakses bagi pengunjung yang berasal dari luar kota sumenep. Jadi dari pertigaan bluto, belok kekanan hingga menemukan dermaga di Desa Lobuk.

3. Tanjung Saronggi
Kamu juga bisa menuju ke tanjung saronggi. Disana terdapat dermaga yang memiliki perahu perahu kecil untuk mengantarkan anda ke Gili Labak.

4. Desa Kombang
Tempat ini berada di kecamatan Talango. Dari kalianget bisa menuju ke Talango terlebih dahulu sampai ke wilayah Kombang. Kelebihan rute gili labak via Desa Kombang ini adalah waktu penyebranganya yang lebih singkat dan biayanya yang lebih murah.

Biaya penyebrangan menuju gili labak berbeda beda tergantung jenis kapal yang digunakan. Misalnya untuk kapal dengan berat 10 ton biaya sewanya adalah Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta. Kapal dengan berat 15 ton dan kapasitas 60 orang, dibanderol Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta. Adapun kapal penyebrangan dari kalianget – gili labak biayanya lebih murah yakni Rp500 ribu sekali jalan. Namun kapal ini ukuranya lebih kecil hanya bisa diisi 8 – 10 orang. Jadi biaya ke gili labak per orangnya berkisar Rp 80 ribuan.