SURABAYA, FaktualNews.co – Agnes Veronica Aryani Susanto, wanita 53 tahun asal Jalan Ngagel Jaya, Kota Surabaya, Jawa Timur, memilih mengakhiri hidupnya dengan cara yang cukup tragis. Ia tewas setelah melompat dari lantai 18 Apartemen Puncak Permai Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (5/1/2017).
Perempuan paruh baya itu diketahui meninggal sekira pukul 16.30 WIB. Sebelum melompat, korban sempat duduk di tepi jendela apartemen. Namun tak lama, wanita tersebut diketahui sudah berada di lantai dasar apartemen dengan kondisi mengenaskan.
Petugas kepolisian yang menerima laporan tersebut lantas datang ke lokasi kejadian. Usai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) polisi selanjunya melakukan penyisiran ke dalam kamar korban. Dari hasil penyelidikan itu, diketahui Agnes meninggalkan wasiat sebelum mengakhiri hidupnya.
Wasiat tersebut diketemukan petugas setelah melakukan olah TKP dan mengecek tempat tinggal korban di kamar 1.852 yang ditempatinya. Dalam wasiat itu tertulis jika korban ini merasa putus asa dan ingin segera mengakhiri hidupnya.
Di dalam wasiat tersebut juga ditulis jika korban dikejar-kejar oleh seseorang yang tidak disebutkan siapa identitas orang yang mengejarnya itu. Korban juga berusaha meminta tolong dan sempat menitipkan seorang anak bernama Kevin yang diduga anak korban.
Berikut ini bunyi surat wasiat yang ditemukan petugas dari tempat korban tinggal:
“MAMI DAN SEMUANYA, TOLONG,,, JANGAN BIARKAN AKU HIDUP,,, MEREKA AKAN MENGEJARKU TERUS,,, KASIHAN AKU INI,,, MAAFKAN AKU,,,, KALO CUMA CABUT SAJA PERNAFASANKU,,, PLEASE TOLONG AKU,,, KO, FLASH DISK SPT & TA ADA DI KOTAK MEJA TOILET & LAPTOP,,, I LOVE YOU TKS ATAS SEMUANYA. KEVIN I LOVE YOU,,,,”
Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan dikabarkan nekat meloncat dari lantai 18 di Apartemen Puncak Permai Surabaya pada, Jum’at (5/1/2018) pukul berapa 16.30 WIB. Untuk penyebabnya sendiri masih dalam penyelidikan petugas.
Kanit Reskrim Polsek Dukuh Pakis AKP Akhijar membenar kejadian tersebut dan saat ini diirinya bersama anggota sudah dilokasi.
“Benar mas saat ini petugas sudah dilokasi dan sedang melakukan penyelidikan serta olah TKP”, kata Akhijar, Jumat (5/1/2018).