NGANJUK, FaktualNews.co – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih membuka peluang bagi Partai Gerindr, PKS dan PAN untuk bergabung dalam koalisi bersama PDI Perjuangan dalam menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2018.
Pada Pilgub Jatim, 27 Juni 2018, PKB dan PDI Perjuangan telah menetapkan pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) – Abdullah Azwar Anas, sebagai pasangan Cagub-Cawagub Jatim.
Peluang ini dibuka pasca penolakan Zannuba Arrifah Chafsoh Abdurrahman Wahid atau Yeni Wahid, terhadap tawaran dari Partai Gerindra, PKS dan PAN untuk maju sebagai Calon Gubernur Jawa Timur. Ketiga partai tersebut, dikabarkan tengah menyamakan visi-misi dengan PKB dan PDI Perjuangan sebagai pengusung Gus Ipul – Mas Anas.
Kemungkinan bergabungnya tiga parpol tersebut dalam koalisi bersama PKB dan PDI Perjuangan masih terbuka, mengingat Partai, PAN dan PKS masih belum memiliki calon untuk diusung.
Ketua DPW PKB Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar mengungkapkan, komunikasi antara PKB dan PDI Perjuangan dengan Partai Gerindra, PKS dan PAN masih terbangun dengan baik. Hingga saat ini, para petinggi tiga partai tersebut masih menjalin komunikasi intens dengan PKB.
Bahkan, beber Halim, kepada wartawan di Nganjuk, Kamis (4/1/2017) kemarin, komunikasi itu sudah mulai membahas penyamaan visi-misi untuk bergabung dalam koalisi bersama PKB dan PDI Perjuangan. “Komunikasi intens masih terjalin,” ungkapnya.
Dikatakan, hingga pendaftaran Cagub-Cawagub Jatim ke KPU, PKB akan tetap membuka peluang bagi tiga partai tersebut. Meski demikian, PKB akan menghormati keputusan tiga partai tersebut apabila tidak jadi bergabung dalam koalisi bersama PKB dan PDI Perjuangan.