KAJANG, FaktualNews.co – Datuk Seri Anwar Ibrahim bakal bebas dari penjara pada bulan Juni tahun ini, kata isterinya Datuk Seri Dr. Azizah Wan Ismail, Jumat (6/1/2018).
“Insyaallah beliau akan bebas pada tanggak sebelas Juni tahun ini,” kata saat berpidato pada melaunching konvensi Wanita Pakatan Harapan.
Menurut catatan Presiden PKR (Partai Keadilan Rakyat) itu, tanggal 6 januari ini menandai hari ke 1.062 Anwar Ibrahim mendekam di penjara.
“Meskipun secara fisik beliau tidak hadir dalam acara ini, sepirit beliau hadir memberi dukungan perjuangan kita,” katanya.
Pada konferensi pers usai acara Wan Azizah mengatakan, Pakatan Harapan belum meuntaskan pembahasan soal sosok yang akan diusung sebagai calon perdana menteri. Ia menambahkan bahwa sosok calon perdana menteri itu harus perempuan.
“Kita memiliki beberapa kandidat berkualitas. Kita akan lihat lebih lanjut faktor kredibilitasnya. Perempuan mampu menjadi perdana menteri. Ada yang salah dengan gagasan itu?” katanya.
Menjawab pertanyaan apakah PKR telah menyelesaikan problem internal terkait dengan kandidat yang tepat untuk jabatan perdana menteri, Wan Azizah menjawab singkat, tidak ada masalah di internal partainya. “Kami solid. Anda tidak perlu berspekulasi,” jawabnya.
Dilaporkan bahwa Anwar Ibrahim menjadi batu sandungan bagi ketua Pakatan Tun Dr. Mahathir Mohamad untuk maju sebagai kandidat perdana menteri jika koalisi oposisi berhasil memenangkan pemilihan umum berikutnya.
Pakatan diperkirakan akan mengumumkan calon perdana menteri pada hari Minggu besok.