Politik

Pilbup Jombang 2018: Belasan PAC PDI Perjuangan Lawan Keputusan DPP

JOMBANG, FaktualNews.co – Belasan Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan), menyatakan menolak keputusan DPP terkait rekomendasi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang diusung dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Jombang, pada 27 Juni 2018.

Sebanyak 12 PAC PDI Perjuangan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, siap melawan rekomendasi DPP PDI Perjuangan yang turun ke Kombes Pol Syafi’in-Khairul Anam. Kepastian ini disampaikan oleh Ketua PAC PDI Perjuangan Ngusikan, Nyaman, pada Sabtu (6/1/2018) pagi.

Disebutkan Nyaman, hingga Sabtu ini, terdapat 12 pengurus PDI Perjuangan tingkat Kecamatan yang menyatakan positif tidak akan membantu proses pemenangan Syafi’in dan Khairul Anam, sebagai Bacabup-Bacawabup dari dalam Pilbup Jombang 2018.

“Semua PAC menolak rekom ke Syafi’in dan Khairul Anam. Namun yang sudah positif tidak akan membantu proses pencalonan nama yang direkom DPP yaitu 12 PAC. Antara lain Ngusikan, Jombang, Kabuh, Bareng dan Jogoroto,” bebernya.

Nyaman mengakui, di internal PDI Perjuangan Jombang, saat ini muncul gejolak terkait pencalonan Syafi’in dan Khairul Anam. Perselisihan ini terjadi antara kelompok pro yang didominasi oleh Pengurus DPC, melawan kelompok kontra dari kalangan pengurus PAC.

“Dari kemarin handphone saya berbunyi terus ditelfon orang PAC dan DPC, memang sekarang di internal PDI Perjuangan lagi ramai masalah rekom ini,” tambah Nyaman.

Sebelumnya, Kombes Pol Syafi’in atau Gus Syaf, optimis kehadirannya sebagai calon kepala daerah dari PDI Perjuangan akan diterima oleh semua pengurus serta kader sampai tingkat bawah.

Dia menyatakan tidak terlalu khawatir dengan isu dan suara miring tentang sosoknya yang ditolak oleh sebagian kader PDI Perjuangan Jombang. Bagi Gus Syaf, penolakan dirinya di internal PDI Perjuangan Jombang, akan segera cair setelah para kader bertemu dengan dirinya dan faham visi misinya.

“Pastinya tidak ada masalah dengan pencalonan saya. Kalau ada itu hanya urusan internal PDI Perjuangan. Nanti kalau ketemu dan berbicara langsung pasti selesai sendiri,” ujar Gus Syaf, Jum’at (5/1/2016) kemarin.

Selain itu, Gus Syaf juga berencana untuk turun ke PAC di 21 kecamatan, pasar, pemukiman penduduk dan petani. Ia ingin tahu suara hati dan harapan masyarakat kecil.