JOMBANG, FaktualNews.co – Para pemilih pemula di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, memiliki kecenderungan untuk memilih sosok yang memiliki karakter bisa mengayomi masyarakat. Sebelum menentukan pilihan, mereka membutuhkan referensi yang cukup terkait profil dan karakter masing-masing calon.
Berdasarkan hasil survei Litbang FaktualNews.co, sebagian besar kaum muda di kota santri, menyatakan tidak akan melewatkan momentum yang baru pertama kalinya mereka rasakan, yakni menjadi pemilih dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Jombang, 27 Juni 2018.
Menyambut hajatan Pilbup Jombang 2018, Litbang FaktualNews.co menggelar survei yang melibatkan 600 responden. Responden berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Jombang pada rentang usia 17 – 20 tahun.
Survei dilaksanakan pada Oktober – November 2018. Responden yang terlibat dalam survei, pada Pilkada Jombang Tahun 2018 ini merupakan pemilih pemula sebab dalam Pilkada Jombang tahun 2013, belum terlibat sebagai pemilih.
Berdasarkan hasil survei, mayoritas responden menyatakan akan menggunakan hak pilihnya. Sebanyak 44,7 persen responden menyatakan akan ikut memilih, sedangan sebanyak 15,5 persen menyatakan tidak akan ikut memilih. Sementara, 39,8 responden menyatakan tidak tahu akan memilih atau tidak.
Dalam survei ini, dikupas pula apa yang menjadi kebutuhan bagi responden sebelum menentukan pilihan saat Pilkada berlangsung. Hasil survei mengungkap, sebanyak 55,3 persen responden menyatakan perlu mendapatkan info terkait profil atau karakter calon bupati Jombang.
Lalu, sebanyak 27 persen respon menyatakan tidak perlu mendapatkan info terkait profil atau karakter calon bupati Jombang sebelum menetapkan pilihan. Sedangkan, 17,7 persen responden memilih tidak menjawab.
Lantas, karakter calon pemimpin seperti apa yang diinginkan para pemilih pemula? Kepada responden, tim survei menyodorkan empat karakter calon Bupati Jombang untuk dipilih responden.
Dari hasil survei diketahui, para pemilih pemula yang berlatar belakang pelajar dan mahasiswa menginginkan kepala daerah yang memiliki karakter mengayomi. Berdasarkan hasil survei, sebanyak 31 persen responden menginginkan Bupati dengan karakter mangayomi masyarakat, 23 persen menginginkan bupati dengan karakter berani dan tegas dan 17 persen responden menginginkan Bupati dengan profil dan karakter yang religius.
Berikutnya, Bupati dengan karakter yang kreatif menjadi keinginan dari 16 persen responden, sedangkan responden lainnya, yakni sebanyak 13 persen, tidak menyatakan jawaban.