FaktualNews.co

Pilbup Jombang 2018 : Merapat ke Nyono-Subaidi, Nasdem Pergemuk Koalisi

Politik     Dibaca : 1354 kali Penulis:
Pilbup Jombang 2018 : Merapat ke Nyono-Subaidi, Nasdem Pergemuk Koalisi
FaktualNews.co/Syarief Abdurrahman/
Bupati Nyono Suharli Wihandoko yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penerimaan suap pengisian jabatan Kepala Dinas Kesehatan.

JOMBANG, FaktualNews.co – Sehari menjelang pembukaan pendaftaran Pemilihan Bupati (Pilbup) Jombang, beberapa partai akhirnya memastikan dukungannya terhadap bakal calon.

Terbaru, Partai Nasdem memilih sikap mendukung pasangan Nyono Suharli Wihandoko dan Subaidi Muchtar. Sebuah keputusan yang sesuai dengan prediksi publik selama ini. Merapatnya Partai Nasdem ini mengikuti langkah Partai Golkar, PKB, PKS dan PAN yang sudah sejak dulu menanda tangani MoU dengan Partai Golkar untuk mengusung Nyono.

“Insya Allah Nasdem merapat ke pasangan Nyono-Subaidi, rekomendasinya sudah turun dan tinggal mengambil saja,” jelas Sekretaris Nasdem, Sugiarto, Minggu (7/1/2018).

Menurut Sugiarto, rekomendasi dari DPP sudah ditanda tangani DPP dan sekarang dibawa DPW Nasdem Jatim. Rencananya rekomendasi itu akan diambil langsung kedua pasangan calon serta diserahkan oleh Ketua DPW Nasdem Jatim, Rendra Kresna pada Senin (8/1/2018).

Ditanya alasan memberikan dukungan kepada Nyono-Subaidi, Sugiarto memilih mengelak dan menyebutkan hal itu hak dari DPP Nasdem. Namun ia memastikan jika DPP punya pertimbangan tertentu dalam masalah ini.

“Berkaitan dengan tempat penyerahan, jam dan alasan memberikan rekom itu bukan wewenang saya, menyusul saja,” tambahnya.

Dengan merapatnya Nasdem, kini pasangan Nyono Suharli Wihandoko dan Subaidi Muchtar menjadi bakal calon yang mengantongi dukungan paling banyak. Partai-partai pendukung tersebut yakni Golkar dengan tujuh kursi, PKB delapan kursi, PAN yang menyumbang tiga kursi dan PKS yang memiliki lima kursi serta Nasdem sendiri punya empat kursi. Total ada 27 kursi di parlemen yang siap memuluskan Nyono untuk periode kedua.

“Nasdem empat kursi, menambah amunisi,” ungkapnya.

Sementara itu, Partai Hanura juga menegaskan sikap politiknya dengan memberikan rekomendasi kepada pasangan Syafi’in-Khairul Anam. Rekom dari Hanura sangat bearti bagi Syafi’in-Khairul Anam karena selama ini baru mengantongi dukungan dari PDI Perjuangan yang punya sembilan kursi. Praktis dukungan Hanura yang punya dua kursi bisa meloloskan pasangan ini yang butuh tambahan satu kursi lagi.

Menurut Ketua Partai Hanura Kartijo, rekom untuk pasangan ini turun sejak pukul 16.00 WIB kemarin. Rekomendasi itu diserahkan langsung oleh DPP Hanura kepada DPD Hanura Jatim ditemani oleh calon bupati Syafi’in. Pasangan Syafi’in-Khairul Anam akan berangkat dengan kendaraan 11 kursi dari PDI P dan Hanura serta PBB dan PKPI non parlemen.

“Rekomnya diserahkan oleh Pengurus DPP Hanura di Jakarta dan yang mengambil Ketua DPD Hanura Jatim sama calon Bupati Jombang. Nanti ada penyerahan secara Formal di DPC Hanura Jombang kepada pasangan calon Bupati dan wakil bupati,” pungkasnya

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin