MOJOKERTO, FaktualNews.co – Sempat adem ayem, Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Mojokerto, Jawa Timur, sepertinya akan berlangsung sengit. Setelah munculnya sejumlah figur yang dikabarkan akan bertarung dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Mojokerto yang digelar Juni 2018 mendatang.
Rumor yang beredar, beberapa nama mulai muncul ke permukaan. Bahkan mereka (bakal calon), disebut-sebut sudah mengantongi pasangan masing-masing guna beduet dalam pesta demokrasi lima tahunan sekali itu.
Diantaranya yakni Akmal Budianto. Kabar yang beredar, Mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Jatim itu akan turut serta dalam Pilwali Mojokerto.
Selain itu, Direktur Rumahsakit Kamar Medika, Rambo Garudo dan Plt Sekda Kota Mojokerto Gentur Prihantono yang santer disebut akan bertarung dalam bursa Pilwali. Disebutkan, ketiganya tengah berupaya mengejar rekomendasi dari PDI Perjuangan yang memilik 6 kursi di DPRD.
Kabar tersebut diperkuat dengan isu yang berhembus jika partai berlambang banteng moncong putih itu akan mengusung figur baru dalam Pilwali 2018 nanti. Bahkan, Rambo yang disebut akan mengambil kursi Wakil Wali Kota, juga sudah mulai melengkapi berkas persyaratan yang akan digunakan untuk mendaftar ke KPU Kota Mojokerto.
“Dua hari lalu beliau (Rambo) sudah menganbil SKCK di Polda Jatim,” kata sumber yang enggan disebutkan identitasnya, Minggu (7/1/2018).
Selanjutnya Andy Soebjakto. Politisi asal Kota Onde-onde ini disebut-sebut tengah berupaya mendapatkan rekomendasi tiga partai sekaligus, yakni Demokrat, PKB dan PPP. Kemungkinan, Andy dikabarkan akan berduet dengan Junaidi Malik dari PKB atau figur dari PPP.
Nama lain yang muncul yakni Warsito. Sekretaris DPW Hanura Jatim malah disebut sudah menyatakan diri akan berduet dengan mantan Ketua DPRD Kota Mojokerto, Moeljadi. Keduanya masih berupaya mendapatkan rekomendasi dari PAN dan PKS.
Lantaran rekomendasi dua parpol itu juga tengah direbutkan pasangan Ika Puspitasari (Neng Ita) dan Ahmad Rizal Zakariah (Mamad) yang juga salah satu kader PAN Kota Mojokerto. Sebab, hingga kini pasangan Neng Ita-Mamad baru mengantongi rekomendasi dari Partai Golkar yang hanya memiliki tiga kursi di parlemen.
Selain itu, Ita yang juga ketua DPD Partai Nasdem ini dikabarkan tengah berupaya mendapatkan rekomendasi partai besutan Prabowo Subianto, yakni Gerindra. Adik Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasha ini tengah berupaya untuk mendapatkan ‘surat sakti’ itu untuk bisa maju dalam bursa Pilwali Kota Mojokerto.
Jika rumor tersebut benar adanya, bukan tidak mungkin akan ada empat paslon yang akan bertarung dalam Pilwali Mojokerto. Dengan demikian, Pilwali Kota Mojokerto dipastikan akan berlangsung sengit. Selain itu diprediksi akan muncul banyak wajah baru dari Pilwali kali ini.