FaktualNews.co

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Jenazah Warga Gedeg Mojokerto Ditemukan Penambang Pasir

Peristiwa     Dibaca : 1740 kali Penulis:
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Jenazah Warga Gedeg Mojokerto Ditemukan Penambang Pasir
FaktualNews.co/Khilmi S Jane/
Proses evakuasi jenazah korban

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Irwansani (19), warga Dusun Ngares Lor, Desa Ngares, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pemuda yang hanyut di sungai Dusun Banci, Desa Kemantren, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, akhirnya berhasil ditemukan, Senin (8/1/2018).

Jenazah Irwansani, awalnya ditemukan oleh Sumarno, seorang penambang pasir yang sedang mencari pasir di sungai MAS yang berada di Dusun Kedung Sumur, Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, sekitar pukul 10.20 WIB.

Awalnya, Sumarno mengira jenazah tersebut adalah bangkai ayam yang hanyut terbawa arus sungai. Namun, saat didekati oleh Sumarno, ternyata yang dikiranya bangkai ayam adalah mayat manusia. “Setelah itu saya pinggirkan, saya ikat, saya tidak berani mengangkatnya dari air,” ujarnya.

Saat disinggung kondisi terakhir Irwansani saat ditemukan, Sumarno menjelaskan bahwa saat itu jenazah korban mengapung tergulung arus air di muara. “Kalau bajunya masih lengkap semua, pakai kaos warna biru dan pakai celana training panjang warna hitam,” jelasnya.

Mengetahui hal tersebut, tim BASARNAS dan sejumlah relawan mendatangi lokasi penemuan dan segera mengevakuasi jenazah Irwansani menuju RSUD RA Basuni, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.

Seperti diberitakan sebelumnya, Irwansani bersama tiga temannya, yakni Puhuh Haryoko, Yoga dan Lukas saat itu berenang di sungai Dusun Banci, Desa Kemantren, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto pada Minggu, 7 Januari 2018 sekitar pukul 15.00 Wib.

Karena arus sungai tersebut sangat deras pada saat itu, sekitar pukul 17.20 WIB, Irwansani mulai kehabisan nafas dan hampir tenggelam. Mengetahui hal itu, teman-teman Irwansani segera berupaya menolong. Namun, Irwansani terseret arus sungai dan akhirnya hilang.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i