FaktualNews.co

Mandi di Sungai, Warga Gedeg Mojokerto Hanyut Terseret Arus

Peristiwa     Dibaca : 1661 kali Penulis:
Mandi di Sungai, Warga Gedeg Mojokerto Hanyut Terseret Arus
FaktualNews.co/Khilmi S Jane/
Proses pencarian korban hanyut di sungai

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Irwansani (19), warga Dusun Ngares Lor, Desa Ngares, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dilaporkan tenggelam dan hanyut di sungai Dusun Banci, Desa Kemantren, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Tenggelam dan hanyutnya Irwansani, dikabarkan sejak Minggu (7/1/2018) kemarin petang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum akhirnya hanyut dan hilang, Irwansani sempat berenang di sungai tersebut bersama tiga temannya. Dari empat orang yang berenang di sungai tersebut, tiga orang selamat dan Irwansani tidak bisa tertolong.

Puguh, salah satu teman korban yang saat itu ikut berenang di sungai mengatakan, saat itu Irwansani baru saja dari rumah Puguh untuk membantu proses renovasi rumah. “Setelah itu mau pulang, kondisi gerimis, dia (Irwansani) mengajak kami berenang di sungai,” ungkapnya saat ditemui, Senin (8/1/2018).

Puguh menjelaskan, saat itu kondisi air sungai sudah deras. Namun, mereka tetap nekat bermain di sungai. “Dia (Irwansani) sempat bilang, saya disuruh masuk ke air belakangan, agar kalau dia tenggelam ada yang menolong,” jelasnya.

Saat tahu Irwansani hampir tenggelam dan sudah berteriak-teriak minta tolong, tiga teman korban, yakni Puguh, asal Dusun Banci, Desa Kemantren, Kecamatan Gedeg. Yoga dan Lukas warga asal Desa Gebangmalang, Kecamatan Mojoanyar berusaha menolong korban.

“Saya sudah mendekat waktu itu, sudah saya pegang, tapi saya malah diinjak masuk ke air. Saya maklum saja karena saat itu dia (korban) sedang panik. Saya terus memegangnya sampai saya ikut terseret dan tersangkut di pohon bambu,” tuturnya.

Lanjutnya, saat itu Puguh sudah kehabisan tenaga dan hampir pingsan akibat meminum air sungai terlalu banyak. Saat itu, Puguh ditarik oleh Yoga dan Lukas ke darat, namun Irwansani sudah terbawa arus dan hilang.

Terpisah, Kapolsek Gedeg, AKP Suwoco, membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat dikonfirmasi, pihaknya menjelaskan bahwa telah berunding dengan instansi terkait, dalam hal ini BASARNAS untuk langkah-langkah melakukan pencarian.

“Sejak semalam, kami sudah berunding dengan BPBD Kabupaten Mojokerto dan relawan lainnya. Kemudian kami koordinasikan dengan BASARNAS untuk melakukan pencarian korban,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i