Lamongan Kini Miliki Agrowisata Kebun Durian di Solokuro
LAMONGAN, FaktualNews.co – Siapa sangka buah durian yang biasanya tumbuh di daerah pegunungan bisa dibudidayakan di Kabupaten Lamongan yang memiliki cuaca panas.
Ya, buah durian montong dibudidayakan di kebun milik salah satu warga Desa Sugihan, Kecamatan Solokuro, Lamongan bernama Zumiyah.
Bahkan, buah duriang montong ini memiliki berat lebih dari 8 kilogram.
Bupati Lamongan, Fadeli bersama sejumah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) membuktikan sendiri, Lamongan rupanya memiliki potensi luar biasa untuk agrowisata durian.
Fadeli merasakan sendiri lezatnya Durian Montong Sugihan. Menurut dia, dagingnya tebal, bijinya kecil sekali, dan rasanya sangat lezat.
Ia meyakini buah durian montong Sugihan sangat prospektif untuk dikembangkan. “Ini nyata dan prospektif, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan harus bisa menjadikannya sebagai destinasi wisata agro,” kata orang nomor satu di lingkup Pemkab Lamongan ini.
Tak hanya itu, Fadeli juga langsung memerintahkan dinas terkait untuk segera memperbaiki dan menata akses jalan menuju kawasan perkebunan durian tersebut. Kemudian dibangunkan semacam gazebo, sehingga pengunjung Kampung Durian Sugihan bisa menikmati legitnya durian montong khas Sugihan.
Zumiyah sendiri awalnya mulai membudidayakan durian dari mencoba-coba. Karena tanaman sebelumnya, jeruk, maupun sawo gagal panen karena terkena penyakit.
Bibit durian montong ini mulai ditanamnya lima tahun lalu. Dia mendatangkannya dari Majalangka, Jawa Barat.
Kini di kebun miliknya ada 50 batang durian itu yang dipenuhi dengan buah durian dengan berbagai ukuran. Akibat swa foto yang viral, buah durian yang belum matangpun sudah dipesan pembeli.
