Banjir Rendam Kantor KPU Pamekasan di Hari Terakhir Pendaftaran
PAMEKASAN, FaktualNews.co – Hari terakhir pendaftaran calon bupati dan wakil bupati di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, diwarnai dengan bencana banjir.
Hujan deras disertai angin kencang selama sekitar dua jam lebih di Pamekasan, menyebabkan sejumlah titik di kota itu tergenang banjir.
Banjir juga menggenangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Brawijaya. Bahkan, genangan banjir di kantor penyelenggara pemilu ini, hingga mencapai 70 Cm.
Genangan banjir akibat hujan deras itu, tidak hanya terjadi di halaman kantor saja, akan tetapi juga ke semua ruangan, baik ruang komisioner, maupun ruang kesekretariatan KPU Pamekasan.
Sejumlah petugas terlihat menyelamatkan berkas pilkada ke tampat yang lebih aman, karena khawatir terendam banjir. Di kantor KPU Pamekasan, air menggenangi halaman kantor KPU itu mulai pukul 14.30 WIB dan hingga pukul 15.45 WIB belum ada tanda-tanda akan surut, bahkan genangan cenderung semakin tinggi.
“Jika hingga nanti malam tetap hujan, maka bisa saja genangan akan semakin tinggi,” kata Ketua KPU Pamekasan Moh Hamzah.
Genangan banjir akibat hujan deras ini juga melanda Kelurahan Gladak Anyar, Kelurahan Jungcangcang dan di Kelurahan Patemon, Kecamatan Kota Pamekasan.
“Di Posko 274 BPBD Pamekasan genangan air juga mulai meningkat saat ini akibat hujan deras,” kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Budi Cahyono di Pamekasan, Rabu sore.
Puluhan rumah warga di Kelurahan Patemon dan di sepanjang Jalan Brawijaya, juga tergenang banjir. “Saat ini genangan banjir semakin tinggi dan arus banjir semakin deras, bahkan belum ada tanda-tanda akan surut,” kata warga Jalan Brawijaya Pamekasan Moh Zubair.
