JOMBANG, FaktualNews.co – Pasangan Nyono Suharli Wihandoko – Subaidi Muchtar, sepakat memakai batik kuning dan hitam saat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jombang, sebagai pasangan bakal calon bupati (Bacabup) dan bakal calon wakil bupati (Bacawabup) dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Jombang 2018, pada Rabu (10/1/2018).
Menurut Ketua DPC PKB Jombang, Mas’ud Zuremi, alasan utama menggunakan batik sebab pakaian batik bagian dari budaya Nnasional. Alasan lainnya memakai batik, yakni setiap tokoh masyarakat punya tanggung jawab mempromosikan produk hasil karya bangsa.
“Batik itukan bagus, produk asli Indonesia dan kita tentukan bangga dengan punya negara kita sendiri,” jelasnya.
Mas’ud menambahkan, alasan selanjutnya menggunakan batik, yakni kesepakatan dari partai pendukung. Kelima partai pendukung, PKB, PKS, PAN, Nasdem dan Partai Golkar, mengusulkan tetap memakai batik seperti saat Nyono mendaftar tahun 2013 lalu.
“Tentu ada keinginan mengulang kesuksesan tahun 2013 lalu. Waktu itu daftarnya pakai batik. Kita ini kan ingin meneruskan kesuksesan yang sudah diukir selama ini,” ungkapnya.
Selanjutnya, Mas’ud mengatakan, pakaian batik akan menjadi icon pasangan Nyono-Subaidi selama Pilkada 2018. Deklarasi pasangan ini akan dilaksanakan tanggal 11 Januari 2018, di alun-alun Kabupaten Jombang.
“Habis ini kita akan mencari kantor pemenangan di tengah-tengah kota, besok deklarasi dan besoknya lagi tes kesehatan ke Surabaya,” pungkas Mas’ud.
