Anggota Polantas bersama warga menyingkirkan muatan truk
NGAWI, FaktualNews.co – Kecelakaan kembali terjadi di jalur Ngawi-Solo tepatnya di desa Banjar rejo Kec Kedunggalar yang dikenal dengan jalur leter “S”, Rabu (10/1/2018) sekitar jam 03.00 dini hari.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal ini, namun kemacetan di jalur tersebut mencapai 7 jam. Bahkan antrean kendaraan mengular sampai 5 kilometer dari tempat kejadian.
Kecelakaan itu berawal dari truk tronton dengan nopol K 1493 QF yang dikemudikan Jefri Rifandi (22) warga desa Tempurejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Magelang melaju dari timur ke barat.
Truk yang bermuatan potongan kayu sengon tersebut melaju berasal dari Ngawi menuju ke Solo. Sewaktu truk tersebut sampai di TKP yang terkenal dengan tikungan tajam dan berkelok juga naik turun medannya, mendadak truk terguling dan menutup jalan.
Tak ayal seluruh muatan kayu sengon tersebut tumpah berhamburan di jalan. “Truk tronton yang melaju dari arah Ngawi menuju Solo mengalami ketidakimbangan muatan yang akhirnya terguling. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian,” jelas AKP Rukimin Kasat Lantas Polres Ngawi pada FaktualNews. co
Karena posisi truk yang melintang di tengah jalan dan muatan kayu yang berhamburan membuat jalur lumpuh total. Petugas juga kesulitan melakukan evakuasi sehingga menimbulkan kemacetan.
Warga setempat dan anggota polisi Lalu lintas bersama sama menepikan kayu sengon yang berserakan tersebut. Hingga akhirnya jalur dapat dilintasi setelah menunggu hingga beberapa jam.
“Kemacetan dikarenakan posisi truk yang melintang dan muatan yang berserakan menjadikan sulitnya evakuasi,” tambah Ruki sapaan Kasat Lantas Polres Ngawi.
Akhirnya sekitar jam 11.00 WIB lalu lintas jalur Ngawi-Solo baru kembali normal setelah terjadi penumpukan kendaraan selama hampir 7 jam.
