Di Jombang, TNI Bareng Santri dan Masyarakat Bahu-Membahu Membangun Pondok Pesantren
JOMBANG, FaktualNews.co – Puluhan anggota TNI dari Kodim 0814 Jombang dan Koramil Ngoro ikut serta membangun Pondok Pesantren Attahdzib di Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (11/1/2018).
Kegiatan ini dinamakan Program Karya Bhakti TNI. Tujuan kegiatan ini untuk mendekatkan TNI pada masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga untuk percepatan pembangunan pondok pesantren yang dihuni ratusan santri itu.
Menurut Danramil 0814/14 Ngoro, Kapten Arh. Ngatimin, dalam Karya Bhakti kali ini, pihaknya menerjunkan total 60 personil, baik itu dari Kodim 0814, maupun dari Koramil Ngoro.
“Selain melibatkan 60 personil Kodim dan Koramil Ngoro. Kegiatan Karya Bhakti kali ini turut pula dibantu ratusan masyarakat, sekaligus santri,” ungkapnya.
Selain ingin menjadi bagian kegiatan masyarakat, menurut Danramil, Karya Bhakti merupakan bentuk bina teritorial (Binter) TNI AD. Bertujuan untuk membangun soliditas yang kokoh antara sesama prajurit TNI, Pemda, dan komponen masyarakat secara keseluruhan.
“Melalui kegiatan ini, kami mengharap munculnya kemanunggalan TNI dengan rakyat. Sekaligus membangun kebersamaan, kesadaran, maupun meningkatkan partisipasi dan peran serta seluruh elemen.
Ngatimin mengharapkan dengan manunggalnya TNI dengan rakyat, rakyat semakin mencintai TNI. Dengan mencintai TNI, berarti mencintai NKRI juga tentunya. “TNI ada karena rakyat dan bekerja untuk rakyat dan NKRI,” ujarnya
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Attahdzib KH. Achmad Masruh menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap jajaran Danramil Ngoro, serta institusi Kodim Jombang. Termasuk pula semua pihak yang turut membantu percepatan pembangunan pondok pesantren dengan kegiatan pengecoran lantai dua.
“Mewakili pondok, kami ingin menghaturkan ribuan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Terutama personil Kodim 0814 Jombang dan Kormil Ngoro, yang turun membaur dengan masyarakat dan santri,” tuturnya.
Kiai Achmad menyebutkan pesantren merupakan wadah pembinaan anak Bangsa. Dan sudah terbukti sebagai benteng utama dalam menangkal berbagai faham radikal. Terlebih yang bertetangan langsung dengan ideologi bangsa. Namun demikian, tanggung jawab tadi bukan hanya menjadi tanggung jawab satu orang. Tapi murni, merupakan beban yang harus ditanggung secara bersama – sama.
“Selain dapat memberikan motivasi, semangat personil TNI yang datang dapat berdampak langsung terhadap pembinaan kepada santri. Sekali lagi saya berterima kasih,semoga TNI semakin jaya dan menyatu dengan rakyat dalam menjaga tetap tegaknya NKRI,” pungkas Kiai yang akrab disapa Gus Ruh itu.
