Proyek PJU Tak Ada Papan Nama, Dinas PUPR Jombang: Sebaiknya Ada Papan Proyek
JOMBANG, FaktualNews.co – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menduga keterlambatan pengerjaan proyek pemasangan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di beberapa desa karena dana yang terlambat turun.
Di Kabupaten Jombang, terdapat 100 Desa di 19 Kecamatan yang mendapatkan program pengadaan lampu PJU. Proyek pemasangan lampu PJU dilaksanakan pada tahun 2017 lalu.
“Informasi dari teman-teman, desa-desa yang telat penyelesaian pekerjaan PJU-nya, kebanyakan disebabkan pencairan anggarannya juga telat,” kata Sekretaris PUPR, Sutrisno, Sabtu (13/1/2018).
Sutrisno menambahkan, banyak desa yang memperoleh pengadaan proyek PJU, dananya baru turun pada pertengahan bulan Desember 2017 hingga akhir bulan. Itu, sebut dia, berakibat pada lambannya pengerjaan proyek.
Berdasarkan pantauan FaktualNews.co di sejumlah desa yang menjadi titik pengadaan lampu PJU, proyek pengadaan dan perbaikan PJU banyak yang tidak memasang papan proyek.
“Masalah papan nama proyek yang tidak ada di lokasi saya kurang begitu paham aturannya. Karena itu wewenang dari desa setempat,” kilah Sutrisno.
Dia mengatakan, keberadaan papan nama proyek sangat penting sebagai sarana informasi masyarakat. Apalagi, jelas Sutrisno, dana proyek yang digunakan adalah uang negara.
“Sebaiknya ada papan proyek, sebagai sarana informasi. Hanya tergantung penganggarannya,” paparnya.
Diberitakan sebelumnya, proyek pemasangan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah desa di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, diketahui belum rampung. Mestinya, proyek tersebut bisa dirampung sebelum memasuki tahun 2018.
Di Kabupaten Jombang, terdapat 100 Desa di 19 Kecamatan yang mendapat bantuan PJU. Total anggaran yang dikeluarkan dari APBD Jombang, yaitu sebesar Rp 9.440.000.000.
Rinciannya, 86 Desa di pasang lampu PJU baru dan 14 Desa yang lain hanya mengalami penggantian lampu PJU.
