Empat Pelaku Pengeroyokan Pengusaha HP di Surabaya Dibekuk
SURABAYA, FaktualNews.co – Empat pelaku pengeroyokan terhadap pemilik konter handphone, Andy Pratomo (37), berhasil dibekuk Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Keempat pelaku berhasil ditangkap dari hasil penyelidikan dari rekaman kamera CCTV.
Korban yang tinggal di Jalan Perum Darmahusada Mas Blok AD-7, Surabaya ini menjadi korban pengeroyokan saat berusaha melerai perkelahian temannya di sebuah kafe di Jalan Kertajaya Indah Blok S pada pada malam tahun baru.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, keempat pelaku pengereyokan yang ditangkap tersebut merupakan karyawan dan keamanan kafe. Dari hasil penyelidikan dan rekaman CCTV, mereka terbukti ikut terlibat dalam pengeroyokan yang mengakibatkan Andy memperoleh 52 jahitan hingga koma.
Empat orang yang ditangkap tersebut berinisial, BH, AA, RY dan juga DN, keempatnya ditangkap di tempat kerja mereka.
Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Bima Sakti, saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan keempat pelaku pengereyokan tersebut.
Hanya saja, pihaknya masih enggan menjelaskan secara detail identitas keempatnya. “Benar sudah kami amankan,” jelasnya kepada FaktualNews.co, Minggu (14/1/2018).
Namun Bima juga masih belum mengetahui peran masing-masing pelaku. Sebab pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap mereka. Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengetahui pengeroyokan yang mereka lakukan. Selain itu, masih ada pelaku lain yang belum tertangkap.
“Petugas masih menyelidiki, sebab berdasarkan pengakuan korban, pelaku pengeroyokan tersebut ada enam hingga tujuh orang,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Andy menjadi korban pengeroyokan saat ia mencoba melarai keribuatn antara temannya, Roby dan juga pengunjung lain. Saat itu, mereka tengah merayakan malam tahun baru di sebuah kafe di Jalan Kartajaya. Keributan berawal saat ada seorang pengunjung jatuh ke meja mereka. Bukannya minta maaf, pengunjung tersebut malah nyelonong.
Roby yang juga teman Andy mencoba menegur pengunjung tersebut, namun keduanya malah terlibat cek cok hingga baku hantam. Lalu Andy mencoba melarai, namun malah dikeroyok oleh karyawan kafe tersebut.
Korban ini dikepruk gelas, botol hingga kursi hingga ia mengalami luka robek di kepala dan mendapatkan 52 jahitan. Akibat luka tersebut, Andy mengalami koma selama dua hari sebelum akhirnya melaporkan kasus ini ke polisi.