Petugas dari Dinsos Mojokerto saat membebaskan Muhaimin dari pasung, Senin (15/1/2018).
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mojokerto akhirnya berhasil mengevakuasi Muhaimin (29), warga asal Dusun/Desa Kupang, RT 4 RW 1, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur yang mengalami gangguan jiwa pada Senin (15/1/2018).
Oleh petugas Muhaimin diantarkan menuju Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang, Kabupaten Malang.
Tasturah (58), ibu kandung Muhaimin menjelaskan bahwa anaknya sudah mengalami gangguan jiwa sejak kecil. Karena sering meresahkan warga setempat, akhirnya orang tuanya memilih mengurung dan merantai Muhaimin di rumah.
“Dulu ya sering jalan-jalan di kampung, terus sering tiba-tiba marah-marah, membuat warga lainnya takut. Akhirnya saya kurung di rumah, sudah satu tahun saya kurung di rumah,” ujarnya saat ditemui FaktualNews.
Bahkan, sebelum anak ketiga dari empat bersaudara itu dikurung di rumah oleh keluarganya, Muhaimin sering diganggu oleh warga yang usil. “Dulu sering diberi minuman keras sama tetangga,” katanya.
Terpisah, Kasi Pelayanan Sosial Dinsos Kabupaten Mojokerto, Sugiarto mengatakan, sebenarnya Muhaimin sudah pernah dibawa ke RSJ Lawang, Malang sebelumnya. “Ini yang kedua kalinya dia (Muhaimin) dibawa ke RSJ Lawang. Mungkin dulu karena kehabisan obat, akhirnya kambuh lagi seperti ini,” urainya.
Sugiarto juga menjelaskan, pihaknya sering mendapatkan pengaduan masyarakat terkait perilaku Muhaimin di kampungnya. “Terakhir kemarin itu sempat mau bakar rumah warga,” imbuhnya.
Menggunakan ambulans UPT Puskesmas Kupang, Jetis, Kabupaten Mojokerto, Muhaimin akhirnya diantarkan oleh tim Dinsos Kabupaten Mojokerto menuju RSJ Lawang.
