JOMBANG, FaktualNews.co – Tiga jenazah anak kecil ditemukan di dalam kamar mandi di Dusun Sambilanang, Desa Karobelah, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Saat pertama kali ditemukan, kondisi mulut berbusa.
Ketiga korban ditemukan bersama sang ibu yang saat ini masih kritis di RSUD Jombang. Ketiga jenazah tersebut berinisial AR (7), AN (4) dan ZI berusia sekitar 4 sampai 7 bulan. Sedangkan, ibu korban yang bernama Evi (26) ditemukan dalam keadaan kritis dan masih menjalani perawatan intensif di RSUD Jombang.
“Tiga orang anak kecil ditemukan di kamar mandi dalam kondisi mulut berbusa. Disamping jenazah korban ada botol baygon,” jelas Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Gatot Setyo Budi, Selasa (16/1/2018).
Hingga kini, Gatot belum mengetahui pasti motif dibalik penemuan tiga mayat anak-anak tersebut. Hal ini dikarenakan, saksi kunci yakni ibu kandung ketiga korban masih dalam perawatan dokter.
Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh bibi korban bernama Nurus. Saat itu, saksi baru saja pulang dari kuliah di Jombang, sekitar pukul 21.00 WIB. Saksi mata heran dengan keadaan rumah yang sepi dan lalu keliling mencari penunggu rumah.
Nurus mulai memasuki kamar tidur, dapur lalu menuju kamar mandi karena heran keadaan lampunya mati dan pintu tertutup. Setelah membuka pintu kamar mandi, saksi langsung masuk kekamar mandi dan merasa heran ketika masuk kakinya menyentuh kaki manusia.
Setelah lampu kamar mandi dihidupkan, saksi langsung teriak memanggil tetangganya. “Kita masih dalami motif dibalik penemuan jenazah tiga anak kecil dan ibunya yang kritis. Informasi lebih lengkap nunggu keterangan resmi dari Kapolres Jombang saja ya. Nanti akan disampaikan lebih lengkap,” tambah Gatot.
Sementara itu, Kaur Pembantu Kepala Dusun, Iksan, mengatakan dirumah duka ada tiga orang dewasa dan tiga anak kecil. Ketiga orang dewasa tersebut yakni Evi beserta ibu dan adiknya.
Sedangkan suami Evi, diketahui jarang berada di rumah. “Saat kejadian ibu dari Evi pergi ziarah ke makam, jadi di rumah hanya ada empat orang ibu dan anak-anaknya,” ujarnya.
Iksan menyebutkan, ketiga bocah yang ditemukan tak bernyawa tersebut langsung dibawa warga ke Rumah Sakit Muhammadiyah Mojoagung dan dilanjutkan ke RSUD Jombang. Korban dibawa oleh warga dengan menggunakan sepeda motor secara gotong-royong.
“Korban pertama dibawa ke PKU Muhammadiyah Mojoagung baru selanjutanya dirujuk ke RSUD Jombang. Tadi malam, disini penuh polisi melakukan olah TKP,” ungkapnya.
“Kita tidak tahu motif peristiwa ini, karena selama ini baik-baik saja tidak ada apa-apa. Evi ini masih ada hubungan keluarga dengan saya, ponakan,” kata Iksan.