FaktualNews.co

Suzuki Kembali Dikritik Legenda Grand Prix 500cc

MotoGP     Dibaca : 891 kali Penulis:
Suzuki Kembali Dikritik Legenda Grand Prix 500cc
MotorSport.com
Dua pebalap Suzuki, Andrea Iannone, dan Alex Rins.

SURABAYA, FaktualNews.co – Legenda Grand Prix 500cc, Kevin Schwantz turut menyoroti performa buruk Suzuki sepanjang MotoGP 2017.

Dibandingkan 2016, torehan yang dicapai pabrikan Jepang itu pada musim lalu terhitung mengecewakan. Tetap menempati peringkat keempat klasemen akhir pabrikan, tapi Suzuki hanya mengemas perolehan 100 poin, dengan dua kali finis keempat di Motegi dan Valencia.

“Tentu saja (menyakitkan), karena saya tahu motor bisa kompetitif, seperti yang kita lihat pada akhir musim,” kata Schwantz seperti dikutip FaktualNews.co dari MotorSport.com, Rabu (17/1/2018).

Ia menilai tidak ada perubahan signifikan di Suzuki. Tidak ada yang berbeda dari awal hingga akhir musim. Apalagi setelah kepindahan Meverick Vinales ke Yamaha.

“Tahun 2017 lalu mereka tidak mendekati lima besar pada sebagian besar musim, kecuali beberapa balapan terakhir, ketika (Alex) Rins telah memiliki beberapa pengalaman MotoGP dan mulai menekan rekan setimnya (Andrea Iannone),” tuturnya.

“Ini sangat membuat frustrasi! Yamaha memulai dengan hebat dan kemudian memiliki masalah besar, serta Honda tidak hebat di awal. Suzuki seharusnya memanfaatkan situasi itu, ketika pembalap lain kesulitan. Tapi ternyata tidak. saya berbicara dengan Iannone di Austin dan katanya motor tidak bagus, tidak mau menyala start, tidak mau berhenti, tidak berakselerasi dan tidak menikung.”

Disingung perihal sosok Davide Brivio yang harus disalahkan atas hasil buruk Suzuki, terutama karena ia salah membuat keputusan manajemen. Schwantz menyatakan setuju dan tidak setuju. Menurutnya, kesulitan tim bukan sepenuhnya salah Team Manager.

“Tentu saja dia mengelola tim dan sebagian bertanggung jawab untuk itu. Tapi saya berpikir, mungkin tim sedikit terbebani di awal musim dan membuat mereka sedikit tertinggal pada sebagian besar musim (2017),” paparnya.

“Tapi saya juga berpikir mereka tidak mendapatkan 100 persen dari Iannone. Rins cedera dan kesulitan untuk lebih baik, setelah dia kembali, dia siap secara fisik,” tambahnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul