Youtube Perketat Peraturan untuk Monetisasi Video
Dalam upaya untuk mendapatkan kembali kepercayaan pengiklan, Google mengumumkan untuk melakukan perubahan besar terkait peraturan monetisasi YouTube.
Jika sebelumnya untuk dapat bergabung pada Program Mitra Youtube dan memonetisasi video, publisher diwajibkan memiliki total 10.000 tayangan. Namun mulai hari ini aturan tersebut diperketat. Berdasarkan syarat monetisasi yang diumumkan pada 16 Januari 2018 ini, Youtube akan bisa dimonetisasi jika channel tersebut telah memiliki 4.000 jam waktu tayang dalam 12 bulan terakhir serta 1.000 subscribers.
Bagi channel yang tidak memenuhi syarat tersebut akibatnya, akan kehilangan akses ke semua alat dan fitur monetisasi yang terkait dengan Program Mitra YouTube pada tanggal 20 Februari 2018 kecuali mampu melampaui ambang ini dalam 30 hari ke depan.
Seperti yang ditulis Paul Muret dari Google, dia mengatakan:
“Kami akan memantau dengan seksama seperti teguran, spam, dan hal lainnya untuk memastikan kepatuhannya terhadap kebijakan kami. Saluran YPP (Youtube Partner Program) baru dan yang sudah ada akan dievaluasi secara otomatis berdasarkan kriteria yang ketat ini dan jika kami menemukan saluran yang berulang kali melanggar peraturan kami, kami akan menghapus saluran tersebut dari YPP. Seperti biasa, jika akun telah menerima tiga teguran, kami akan menghapus akun dan saluran tersebut dari YouTube.”
Muret juga mengutarakan perubahan yang direncanakan untuk preferensi konten populer di Youtube. Ia mengatakan bahwa konten populer di Youtube akan diperiksa secara manual.
Terakhir, Muret juga mengatakan bahwa YouTube akan memperkenalkan sistem baru yang ditujukan untuk kenyamanan pengiklannya pada beberapa bulan ke depan.