BANYUWANGI, FaktualNews.co – Pasca berlaga di Liga 3, nasib para pemain Persewangi Banyuwangi tak kunjung mendapat kejelasan. Sejumlah pemain belum menerima gaji.
Para pemain hanya mendapat janji dari pihak manajemen, bahwa gaji mereka akan segera dibayarkan. Namun, itu hanya sebatas janji.
Salah satu pemain berjuluk Laskar Blambangan, Marzuki Madong, mengatakan gajinya selama tiga bulan belum dibayarkan oleh pihak manajemen klub.
“Tiga bulan belum dibayar, sekitar Rp 9 juta. Kalau pemain lain saya tidak tahu. Kan beda-beda jumlahnya,” ungkapnya, Kamis (18/1/2018).
Pemain asal Parepare, Sulawesi Selatan ini masih bertahan di klub Persewangi karena berharap gajinya segera dibayarkan.
Pemain lainnya, Ricky Pratama, mengatakan hal yang sama dengan Marzuki. Gaji yang harusnya menjadi haknya sampai saat ini belum terbayar.
“Hanya janji-janji dari manajemen yang kita terima,” tambahnya.
Persoalan tunggakan gaji pemain Persewangi ini memang sudah terasa kala kompetisi Liga 3 masih berjalan beberapa waktu lalu.
Sampai relawan peduli yang tergabung dari puluhan Laros Jenggirat supportet Persewangi menggalang dana untuk membayar gaji mereka. Uang hasil saweran itu terkumpul sebanyak Rp 9 juta dan diserahkan langsung kepadan Manajer Persewangi Banyuwangi saat itu, Jos Ruddy.
Nyatanya, hingga kompetisi Liga 3 usai, problem tunggakan gaji masih menjadi sosok siluman bagi pemain bahkan para jajaran pelatih.