JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan meresmikan Pusat Informasi Geopark Nasional Kaldera Danau Toba di Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis.
Menutut Menteri Jonan, ini adalah salah satu geopark di atas gunung yang terbesar di dunia yang mempunyai potensi besar untuk menjadi pusat tujuan wisata dunia.
“Di Eropa saja tidak ada yang sebesar ini,” ujar Menteri Jonan dalam pernyataannya.
Sebagai informasi, Kaldera Danau Toba terjadi akibat letusan besar gunung api (letusan katastrofik) di Sumatera Utara pada 74.000 tahun silam. Letusan tersebut menyisakan lekukan cukup dalam di dasar kaldera yang berisi air dengan kedalaman maksimum 550 meter dan luas 1.130 km2.
Letusan tersebut mengakibatkan bumi dilanda musim dingin yang berkepanjangan dan berujung pada kematian dan kepunahan makhluk hidup. Luas dinding Kaldera Danau Toba mencapai 3.658 km2 yang berada pada delapan kabupaten di Sumatera Utara, yaitu Kabupaten Samosir, Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Dairi, Kabupaten Karo, Kabupaten Humbang Hansudutan, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Tapanuli Selatan, dan Kabupaten Simalungun.
Pemerintah, menurut Menteri Jonan akan memperbaiki infrastruktur, antara lain mengembangkan jalur kereta api, sehingga perjananan Medan-Siantar yang sebelumnya ditempuh dalam waktu tiga jam menjadi satu jam.
“Listrik, infrastruktur, dan penunjangnya akan ditingkatkan, tapi core-nya harus bagus. Kualitas sama pasti harganya nanti sama dengan geopark di Eropa,” ujar Menteri Jonan.
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Rudy Suhendar menyampaikan geopark ini adalah upaya agar Kaldera Danau Toba sebagai warisan geologi dunia dan masuk menjadi anggota UNESCO Global Geopark.
“Nanti akan dipajang berbagai infomari historis peristiwa super volcano membentuk kaldera gunung api serta keunikan peristiwa geologi lainnya,” ujar dia.
Menurut Rudy, Indonesia memiliki sekitar 40 geoheritage yang tersebar di berbagai provinsi. Selain Geopark Kaldera Toba, yang telah dan akan ditetapkan sebagai Geopark Dunia oleh UNESCO adalah Geopark Batur Bali, Geopark Gunung Sewu Yogya – Jawa Tengah – Jawa Timur, Geopark Merangin Jambi, Geopark Rinjani Nusa Tenggara Barat dan Geopark Ciletuh Pelabuhanratu, Jawa Barat.