FaktualNews.co

Pria di Inggris Hancurkan Pesta Istri Pakai Bom Palsu

Internasional     Dibaca : 912 kali Penulis:
Pria di Inggris Hancurkan Pesta Istri Pakai Bom Palsu
FaktualNews.co/Ilustrasi/
Ilustrasi bom.

SURABAYA, FaktualNews.co – Seorang pria di Inggris nekat melakukan hal ekstrem hanya karena cemburu. Pria asal Somerset, Inggris itu diketahui membuat ancaman bom palsu ke sebuah pub yang tengah dikunjungi istrinya.

Akibat ancaman tersebut, pub yang menjadi sasaran bom palsu itu pun harus ditutup. Sekira 150 tamu yang ada di dalam pub harus dievakuasi petugas. Tak hanya itu, ancaman bom ini juga telah membuat pub yang berada di Wetherspoons, Minehead mengalami kerugian.

Sebagaimana dilansir dari IBTimes, Jumat (19/1/2018), pelaku yang bernama Ahmed menghubungi layanan darurat pada dini hari sekira pukul 01.10 pagi waktu setempat dan melaporkan adanya bom di pub tersebut.

“Saya harus memberitahu polisi bahwa ada bom di Wetherspoons, Minehead. Ada bom yang akan meledak dan kini mereka memerlukan layanan darurat,” ujar Ahmed kepada petugas operator.

Menanggapi laporan tersebut, petugas layanan darurat langsung bergerak ke lokasi dan para pengunjung termasuk istri Ahmed dilanda kepanikan.

Ahmed mengaku melakukan hal tersebut karena marah pada sang istri. Ahmed merasa tak terima di saat dirinya sibuk bekerja mencari nafkah, istrinya justru sibuk berpesta dengan teman-temannya di pub.

Pria itu diketahui bekerja keras di sebuah restoran untuk membayar uang sewa tempat tinggal dan harus membayar tagihan berbagai macam kebutuhan rumah tangga. Hal inilah yang kemudian membuatnya mengaku marah dan frustasi.

Sementara itu, Hakim Geoffrey Mercer yang menangani kasus Ahmed menyatakan, apa pun alasannya, tindakan pelaku tak bisa dibenarkan dan ia harus menerima hukuman penjara.

“Ia membuat ancaman bom palsu dan itu adalah hal yang sangat serius. Jika saat itu ia tidak mengerti, maka saya harap ia akan memahaminya sekarang,” tukas Hakim Mercer.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin
Sumber
IBTimes