Ekonomi

Barang Langka, Harga Beras di Jombang Merangkak Naik

JOMBANG, FaktualNews.co – Beras di pasar tradisional di Kabupaten Jombang, Jawa Timur mengalami kelangkaan. Akibatnya, harga kebutuhan pokok ini pun alami kenaikan harga, Sabtu (20/1/2018)

Salah satu pedagang pasar legi, Tri suharsono (47), mengatakan, beras yang beredar di pasar legi memang mengalami kenaikan dan kelangkaan. Kenaikan tersebut meliputi jenis beras Super, Medium dan Premium.

“Beras keseluruhan jenis mengalami kenaikan misalnya beras jenis super dari harga Rp. 11.600 naik menjadi Rp. 12.500 per kilogram, jenis Medium dari harga Rp. 9.000 melonjak menjadi Rp. 9.700. Sedangkan jenis premium Rp. 10.000 menjadi Rp. 10.500 perkilo,” jelasnya.

Menurut Tri, kenaikan harga dipicu cuaca tidak menentu yang menyebabkan keterlambatan pasokan beras. Hal ini mengakibatkan stok sejumlah jenis beras mengalami kemerosotan stok di pasar.

Bahkan keterlabatannya berkisar lima hari sampai seminggu dari umumnya. Khususnya beras jenis Super yang mengalami permintaan tinggi.

“Beras super paling langka, karena permintaannya tinggi tapi datangnya terlambat terus. Alasan masyarakat kwalitasnya bagus-bagus. Kita pesan dua Ton, tetapi hanya di kirim satu ton,” ujarnya.

Sementara itu salah satu pembeli, Sulis (36) merasa keberatan dengan kenaikan beras ini. Terutama tentang keterlambatan barang dari pemasok.

“Beras super mengalami keterlambatan dan harus di ganti dengan jenis beras lain saya agak keberatan sebab punya warung,” pungkasnya.