Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi.
SURABAYA, FaktualNews.co – Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, diyakini akan bertahan dalam kejuaraan MotoGP hingga dua tahun mendatang atau sampai tahun 2020.
Namun, Direktur Komunikasi tim Movistar Yamaha, William Favero, membantah hal tersebut. “Itu berita bohong,” singkatnya seperti dikutip dari Speedweek, Senin (22/1/2018).
Hal yang paling realistis Rossi bertahan setidaknya selama satu tahun. Semua spekulasi ini bisa buyar jika Rossi menjadi juara MotoGP 2018.
Bertahan di Yamaha
Rossi kemungkinan tidak akan berpindah ke tim produsen lain. Dia akan mengakhiri kariernya bersama Yamaha. “Saya akan mengakhiri karier saya bersama Yamaha.”
Penggemar MotoGP sudah terbiasa mendengar spekulasi yang berkembang seputar masa depan pembalap top dunia. Ini tidak jauh berbeda seperti dua tahun lalu di mana saat itu Dani Pedrosa dirumorkan bakal menjadi duet Rossi.
Tapi pada akhirnya tim Yamaha memilih Maverick Vinales dari Suzuki. Begitu pula dengan nasib Andrea Iannone yang secara mengejutkan tidak diperpanjang kontraknya oleh tim Ducati Corse.
Keistimewaan Rossi dari sudut pandang CEO Dorna Sports, selaku penyelenggara MotoGP, Carmelo Ezpeleta terletak saat dia memainkan peran yang besar dalam mendongkrak popularitas MotoGP. Sehingga tak aneh jika pria berkacamata itu selalu memberikan dukungan kepada pembalap asal Italia tersebut.
“Orang bilang saya mendukung Valentino, saya katakan: tentu saja saya lakukan. Tapi saya tidak mendukungnya dari sudut pandang olahraga,” tutur Ezpeleta seperti dikutip dari GPOne, Sabtu (20/1/2018).
