Warga Nganjuk jadi Otak Pencurian Truk di Surabaya
SURABAYA, FaktualNews.co – Empat orang kelompok pencurian sebuah mobil truk dari komplek pergudangan di Jalan Sukomanunggal Surabaya, dibekuk oleh Tim Anti Bandit Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Empat orang tersebut adalah berinisial TM (29), asal Lamongan dan SA (33), asal Jombang, Jawa Timur, serta AS (52), asal Demak dan MN (36), asal Magelang, Jawa Tengah.
Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol I Dewa Gede Juliana menjelaskan, disamping empat pelaku, masih ada satu lagi anggota dari komplotan ini, yaitu berinisial RD asal Nganjuk. Namun, RD telah ditahan di Polsek Bagor, Nganjuk, karena perkara lain.
Selain itu polisi juga masih memburu seorang anggota komplotan lainnya, berinisial DN yang telah ditetapkan ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
“Kelompok ini mencuri sebuah truk di pergudangan Jalan Sukomanunggal Surabaya pada 13 Januari 2018 lalu. Polisi sendiri berhasil membekuk pelaku dari upaya menelusuri para sopir yang bekerja atau sudah tidak lagi bekerja,” kata Dewa Gede, kepada Faktualnews.co.
Hasilnya, sebut Dewa Gede, ada salah satu mantan sopir, yakni RD, yang selama tiga hari sebelum kejadian, diketahui berada di lokasi pergudangan. RD adalah otak pencurian truk ini.
Selain itu, polisi juga menemukan seorang karyawan berinsial SA yang masih bekerja di pergudangan, turut terlibat dalam pencurian truk.
Dari tersangka SA inilah polisi berhasil mengungkap seluruh anggota komplotan, termasuk keberadaraan truk. Truk hasil pencurian itu, menurut para pelaku sudah laku terjual dengan cara diprotoli onderdilnya.
Kepada penyidik, keempat pelaku mengaku baru melakukan pencurian sekali. Mereka mengaku baru sekali, namun petugas akan tetap mengembangkan penyelidikan untuk mencari kemungkinan truk dari tempat lain yang telah dicuri oleh komplotan ini.
Untuk barang bukti berupa bodi kepala truk, serta beberapa bagian kerangka ditemukan petugas di bengkal milik AS di Purwodadi, Jawa Tengah.
