LAMONGAN, FaktualNews.co – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakwan) Kabupaten Lamongan, memperketat semua jenis unggas yang masuk ke Kota Soto. Hal ini untuk mengantisipasi wabah flu burung masuk ke Lamongan.
Diketahui, sejumlah unggas di wilayah Kabupaten Mojokerto mati mendadak. Kematian ini diduga karena flu burung.
“Selain memperketat masuknya unggas ke wilayah Lamongan, kami juga melakukan vaksinasi terhadap unggas peliharaan penduduk,” kata Sekretaris Disnakwan, Bruno D Bu’u, kepada awak media di Lamongan, Rabu (24/1/2018).
Gerakan vaksin telah dilakukan terhadap sejumlah unggas milik penduduk. Upaya vaksinasi untuk menghindari virus H5N1.
Untuk menghindari semua penyakit itu, pihaknya memberikan tindakan preventif di lima lokasi yakni Sukodadi, Paciran, Mantup , Babat dan Lamongan.
Setelah divaksin, warga harus menjaga kebersihan hewan, kandang dan lingkungan harus bersih dan dirawat.
Menurut Bruno, hingga kini belum ada laporan adanya kasus flu burung di Lamongan. Meski begitu, Disnakwan selalu mendeteksi dan mengantisipasi dengan menerjunkan tim khusus.
“Pokoknya jangan sampai kecolongan. Lamongan harus bebas dari flu burung,” pungkasnya.